Harga Properti Booming Setiap 7 Sampai 10 Tahun

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua REI Sumut, Tomi Wistan mengatakan Di Indonesia sendiri harga properti selalu naik. Memang dalam properti sendiri ada siklus naik turunnya. Namun kenaikan siklus ini tidak berdampak pada harga properti sendiri. Setiap tujuh sampai sepuluh tahun sekali harga properti akan booming.

Setelah itu harga akan mencapai titik keseimbangan baru dimana harga properti akan flat. Hal ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan investasi properti memiliki prospek yang cerah ke depannya. "Untuk Indonesia sendiri harga properti masih lebih murah dibanding dengan negara tetangga. Selain itu harga properti sendiri masih real atau masih sesuai dan tidak imaginer" tuturnya.

Dia mengatakan, Untuk rumah investasi dapat berupa ruko, rumah sewa atau rumah tempat tinggal yang sekaligus dijadikan tempat usaha. Untuk pembeli rumah investasi sendiri dapat digolongkan menjadi dua.
Pertama orang yang membeli rumah investasi sebagai tempat tinggal dan sekaligus sebagai tempat usaha.

Salah satu contoh rumah yang cocok dijadikan investasi seperti ini yaitu ruko. Kedua adalah orang yang sudah mempunyai rumah sebagai tempat tinggal namun membeli rumah lagi untuk diinvestasikan seperti ruko dan rumah sewa. (der/tribun-medan.com)