Dilempar "Bom Asap", Gedung Putih Ditutup

TRIBUN-MEDAN.com, WASHINGTON - Gedung Putih, menurut juru bicara Secret Service, ditutup pada Selasa malam (17/1/2012) waktu setempat saat pihak berwenang menyelidiki benda yang tampak sebagai bom asap yang dilempar melewati pagar kompleks Gedung Putih di Washington DC.

Menurut juru bicara Dinas Rahasia George Ogilvie, benda tersebut dilempar melewati pagar ke satu tempat ketika 1.000 sampai 1.500 pemrotes "Occupy DC" berdemonstrasi di luar Gedung Putih.

George mengatakan, pihak berwenang akan melakukan "tindakan yang tepat untuk membersihkannya". Ia juga mengatakan bahwa mayoritas pemrotes telah meninggalkan daerah itu dan tak ada penangkapan.

Presiden Barack Obama dan istrinya, Michelle, telah pergi makan malam dan tak berada di Gedung Putih saat benda tersebut dilemparkan melewati pagar. Namun, mereka kembali saat penyelidikan sedang dilakukan. Sementara itu, anggota pers Gedung Putih dilarang meninggalkan lokasi.