Lapas dan Rutan Tanjung Gusta Medan Laksanakan Pilgub Sumut

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Proses pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Medan dan Rumah Tahanan (Rutan) berlangsung tertib.

Pantauan Tribun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Medan, Kamis (7/3)  para tahanan dan pegawai melakukan pencoblosan di beberapa TPS yang tersebar di Lapas Kelas 1 Medan.

"Di Lapas Kelas 1 Medan tersebar 4 TPS dengan no 38, 39, 40, dan 41 dengan masing-masing jumlah DPT berkisar 433," ujarnya.

Dalam hal ini, lanjut Ajub Suratman Kalapas Tanjung Gusta Medan, untuk pemilihan para tahanan Lapas memberikan hak memilih kepada  sesuai dengan prosedur yang berlaku dimana disaksikan 5 orang saksi dari masing-masing calon gubernur Sumatera Utara.

"Pilihan adalah hak mereka sesuai hati nurani dan kita tidak ada ataupun terbesit sekalipun untuk memaksakan kehendak," ujarnya.

Ajub Suratman kembali menyatakan untuk jumlah tahanan berkisar 2519 orang, namun jumlah pemilih yang berpenduduk Sumatera Utara berkisar 1.732 orang dan pencoblosan atau pesta demokrasi di Lapas Kelas 1 Medan dimulai pukul 08.00 Wib. "Artinya selebihnya adalah penduduk di luar Sumatera Utara," terangnya.

Sementara Karutan Tony Nainggolan menyatakan bahwa jumlah daftar pertama yang kita ajukan berkisar 2735 orang. "Namun setelah kita bagikan C6 ternyata terbagi sekitar 1700 an, sedangkan selebihnya ada yang bebas, pindah, meninggal, dan dirawat di RS," ujarnya.

"Sedangkan jumlah TPS di Rutan ada 5 TPS dengan nomor 40, 41, 42, 43, dan 44 dimana rata-rata per TPS dengan jumlah pemilih berkisar 547 dengan 5 orang saksi dari masing-masing calon gubernur Sumut," ujarnya.

Untuk yang sedang dirawat, lanjut Tony Nainggolan adalah tanggungjawab KPU dan Panwaslu dan hal itu tentunya diluar dari tanggungjawab Rutan. 

Sementara Kadiv Pemasyarakatan Amran Silalahi menyatakan bahwa jumlah pemilih 13.019 dengan jumlah TPS 36 di Sumut.

"Dalam hal ini kita juga menyarankan agar para tahanan menggunakan hak suaranya dalam pemilihan gubernur karena sebagai warga negara Indonesia yang baik," ujarnya.

Dan Kumham berharap agar kegiatan pesta demokrasi yang sedang berjalan di Sumut agar tertib.  "Dalam hal ini kita memantau langsung didalam pelaksanaan pemilukada dan begitu juga di setiap daerah," ujarnya kembali.(Irf)