Runtung Sitepu Ditantang Tuntaskan Kasus Korupsi di USU
Calon Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), yang saat ini masih menjabat Dekan Fakultas Hukum, Runtung Sitepu ditantang untuk menuntaskan
Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Calon Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), yang saat ini masih menjabat Dekan Fakultas Hukum, Runtung Sitepu ditantang untuk menuntaskan kasus korupsi di dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara.
Tantangan itu ia dapatkan dari Prof Edi Warman yang hadir dalam Pemaparan Program Kerja Calon Rektor USU Periode 2016-2021 di Gedung Audotorium USU, Senin (18/1/2015).
"Sahabat saya, Runtung Sitepu. Anda orang hukum. Bagaimana Anda menegakkan hukum di kampus USU ini? Masalah kasus korupsi, apa langkah Anda?" kata Edi Warman.
Runtung kemudian menjawab, dirinya siap mengusut semua pihak yang terlibat kasus hukum di USU tanpa pandang bulu.
"Pertama, saya akan kendalikan diri dari hal-hal yang melanggar hukum. Kedua, saya tidak boleh melindungi siapapun yang melanggar hukum. Tidak ada pengecualian. Jangan karena hormat, karena segan, karena sungkan, jadi tidak ditegakkan," kata Runtung.
Selain masalah korupsi, Edi Warman juga mempertanyakan masalah aset USU yang sering mandul dan tak produktif.
Atas pertanyaan itu, Runtung menjawab, "saya akan melakukan revitalisasi aset sehingga bisa menghasilkan dan meningkatkan kesejahteraan pegawai."
Dalam paparan program kerjanya, Runtung berjanji akan meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM), menghapuskan biaya untuk membuat penelitian yang selama ini dianggap memberatkan, meningkarkan publikasi ilmiah dan hasil kekayaan intelektual, mengoptimalkan fungsi pusat informasi, dan meningkatkan kerjasama dengan perusahaan.
Runtung juga berjanji membuat fasilitas di kampus USU sama rata nyamannya. Seperti AC yang selama ini hanya lengkap di Fakultas Kedokteran.
Untuk janji-janjinya itu, Runtung mengatakan, diperlukan anggaran lebih untuk mewujudkannya.
"Nomor satu yang jadi perhatian saya adalah anggaran yang minim," katanya, seraya menambahkan, jika terpilih nanti, ia akan membuat kampus USU terbuka bagi mahasiswa 24 jam selama seminggu dan ia akan rutin turun meninjau perkembangan setiap program studi.
Adapun usai pemaparan program kerja ini, besok, Selasa (19/1/2015), delapan calon rektor USU akan disaring oleh Senat Akademik USU menjadi tiga.
Tiga calon pilihan Senat Akademik kemudian akan diserahkan ke Majelis Wali Amanat USU untuk dipilih satu orang yang akan menjadi rektor baru USU periode 2016-2021.
(amr/tribun-medan.com)