Swing Rope Picu Adrenalin tatkala Lompat dari Ketinggian 120 Meter, Anda Berani?

Laporan wartawan Tribun Medan/ Silfa Humairah

TRIBUN-MEDAN.com - Bungee Jumping atau swing rope, olahraga ekstrem dengan melompat dari struktur tinggi seperti gedung hingga tebing dan jembatan yang tinggi, tentu bukan hal yang baru. Tapi apakah Anda berani mencobanya?

Olahraga ekstrem tersebut terus tumbuh dalam popularitasnya dan sekarang dipandang sebagai salah satu olahraga yang digemari banyak kaum anak muda yang suka olahraga menantang.

Getaran berasal dari jatuh bebas dan rebound. Ketika melompat, kabel membentang dan jumper (pelompat) terbang ke atas lagi sebagai kebalikannya, dan terus berosilasi naik dan turun sampai semua energi normal.

Jembatan Gantung Lau Hulung, yang berada di Desa Durian Tinggung, STM Hulu, Deli Serdang familiar disebut warga sekitar dengan Titi Gantung STM Hulu dipilih menjadi lokasi paling menantang bagi komunitas olahraga swing rope, The Hunter Extreme.

Anda akan merasakan sensasi melompat dari ketinggian 120 meter dan menjerit di tengah alam terbuka sepuasnya.

Komunitas ini membuka kegiatan swing rope bagi wisatawan yang ingin mencoba olahraga ekstrem ini di alam terbuka dengan jumlah peserta minimal 10 orang.

Bean, instruktur asal Jawa Timur tersebut menuturkan ingin menularkan demam olahraga ekstrim tersebut ke haula muda anak Medan.

"Kalau sedang membuka perekrutan anggota baru, kegiatan swing rope pasti aktif. Tapi tidak menutup bagi wisatawan yang ingin mencoba kegiatan tersebut, minimal 10 orang akan kita laksanakan," katanya.

Menurutnya, wisatawan yang tertarik merasakan sensasi swing rope cukup membayar Rp 200 ribu. Sedangkan swing rope untuk perekrutan anggota cukup membayar Rp 150 ribu dan anggota yang sudah kali kedua ikut hanya membayar Rp 75 ribu.

"Semua keamanan dan fasilitas kita sudah sesuai standar, kegiatan boleh ekstrem tapi keamanan harus terjamin," katanya.

(sil/tribun-medan.com)