Jokowi Doyan Sambal Khas Batak
Selama kunjungan kerja di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana, selalu makan masakan
Laporan Wartawan Tribun Medan / Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Selama kunjungan kerja di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana, selalu makan masakan tradisional khas Batak. Satu di antaranya sambal Tombur.
Majito Damanik, Chef Presiden Joko Widodo selama menginap di Hotel Inna Parapat menjelaskan, saban hari, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana selalu meminta agar chef hotel masak makanan khas Batak.
“Setiap makanan yang disajikan, Pak Presiden selalu minta disediakan sambal Tombur (sambal khas Batak). Jadi Bapak penginnya makanan khas tanah Batak. Kalau cemilan selalu keripik ubi, pisang,” ujarnya di Hotel Inna Parapat, belum lama ini.
Selain itu, kata dia, Presiden Joko Widodo paling gemar minum jus semangka dan melon. Karena itu, setiap hari, selalu minta disediakan jus itu.
“Selama Pak Presiden makan di sini tidak ketinggalan sambal tombur. Ikan panggang bumbu tombur, bisa juga ayam bakar bumbu tombur, dan beliau suka makan ikan mas arsik,” katanya.
Ia menambahkan, makan siang di hari pertama, di Hotel Inna Parapat, Presiden Jokowi minta disediakan sup ikan kemangi, ayam bakar dan ikan bakar. Kemudian, untuk sayur, Presiden makan daun ubi tumbuk.
“Presiden juga makan sambal teri kacang, seluruhnya saya tidak ingat. Untuk jusnya, tetap jus melon dan jus semangka, sambal Tombur. Ketika makan malam, Presiden makan daging bakar dengan bumbu tombur dan udang lobster. Besoknya brackpast ada soto Medan, ayam goreng dan prekedel pakai bumbu tombur,” ujarnya.
Dia menyampaikan, pada makan siang hari kedua, Presiden juga makan sambal tombur dan ikan bakar. Oleh sebab itu, makanan yang disajukan untuk Presiden Joko Widodo tradisional Batak.
“Saya kira tidak repot mengurusi makanan Pak jokowi. Saya sampaikan terima kasih banyak untuk Pak Wawan, tim kepresidenan yang mengingatkan saya untuk menyajikan tepat waktu. Kami diminta Pak Wawan menyediakan makanan dua jam sebelum waktu makan," katanya.
Ia mengungkapkan, sebelum makanan disajikan kepada Presiden, tim kepresidenan selalu mengetes satu porsi makanan. Agar menjaga keamanan. Bahkan, pasukan pengamanan presiden selalu menjaga chef di dapur.
“Kalau dilihat sangat sederhana ya Pak Presiden dan mungkin kesederhanaan beliaulah banyak disukai masyarakat. Apa yang khas ditempat itu yang disukai beliau. Snacknya itu yang tidak ketinggalan makanan khas Parapat, dolun-dolun dan lappet,” ujarnya.
Ia tidak menduga sebelumnya dipercaya menyajikan makanan untuk Presiden Joko Widodo bersama rombongan. Baginya, pengalaman yang sangat berharga selama 10 tahun menjadi chef.
“Pengalaman yang cukup berharga jadi saya sangat bahagia dipercayakan. Makanan yang saya masak itu bisa diterima beliau, tidak ada keluhan, tidak ada komplain dan ini sangat membanggakan tim kami,” katanya.
Sebelumnya, ia telah berpengalaman membantu menyajikan makanan untuk Presiden Megawati bersama suaminya Taufik Kiemas. Namun, tidak secara khusus memasak seluruh makanan untuk Presiden Indonesia ke-lima itu.