Breaking News
Jalan MT Haryono Sempat Macet Saat Rekontruksi Pembunuhan Digelar
Lokasi rekontruksi pembunuhan pengusaha katering Monang alias Asun (48) yang digelar Satreskrim Polrestabes Medan

Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Lokasi rekontruksi pembunuhan pengusaha katering Monang alias Asun (48) yang digelar Satreskrim Polrestabes Medan di Jl MT Haryono sempat macet.
Pasalnya, banyak pengendara motor yang memarkirkan kendaraannya di badan jalan untuk melihat proses rekontruksi ini.
Guna mengurai arus kemacetan, polisi berseragam lengkap yang turun ke lokasi terlihat sibuk meminta pengendara untuk tetap melajukan kendaraannya. Meski begitu, masih saja ada pengendara yang membandel.
"Bapak jangan berhenti di jalan. Ini arus lalu lintas jadi macet. Ayo cepat jalan ke depan," senggak petugas kepada pengendara motor matic, Jumat (14/10/2016) siang.
Setelah disenggak polisi, awalnya pengendara itu memajukan motornya ke sisi depan bahu jalan. Begitu petugas lengah, para pengendara kembali menumpuk di persimpangan Jl MT Haryono.
Dalam gelar rekontruksi ini, ratusan masyarakat yang penasaran terlihat mengambil gambar dengan kamera selular. Beberapa masyarakat bahkan mengumpat ketika melihat tiga orang tersangka perampokan dan pembunuhan masing-masing Rois Surya Hasibuan, Sapriadi alias Icikafe dan Alexander Manalu alias Alex Batak.
Setelah rekontruksi selesai, warga yang tadinya menumpuk di sisi kanan dan kiri jalan secara perlahan membubarkan diri. Namun, sebagian lainnya masih sibuk mendengarkan keterangan dari pihak keluarga tersangka.
(ray/tribun-medan.com)
-
Personel BPBD Masih Cari Suami-Istri Korban 'Taft Maut' Terjebur ke Sungai Wampu
-
Detik-detik Terceburnya Taft 'Maut' ke Dalam Sungai, Ibu Saksi Sempat Minta Semangka
-
Isak Tangis Keluarga Korban 'Taft Maut' Pecah di Rumah Duka, Mobil Tenggelam di Sungai Wampu
-
Taft Tergelincir dan Tenggelam, 5 Korban Ditemukan Meninggal, Ada Anak Bayi! Pasutri Masih Hilang
-
Tujuh Orang Terjebak Dalam Mobil Tenggelam, Tergelincir dari Rakit saat Menyebrang Sungai Wampu