Daya Beli Masyarakat Rendah, Perumahan Non Subsidi Melambat

Ketua REI Sumut, Umar Husein mengatakan perumahan komersil atau nonsubsidi, yang menengah ke atas, maupun menengah ke bawah masih bergerak melambat.

Tribun Medan/Ryan Achdiral Juskal
Perumahan komersil, Namorambe City, Jalan Karya Jaya Ujung, Kabupaten Deliserdang. 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Ryan Achdiral Juskal

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Pertumbuhan sektor properti di Sumatera Utara (Sumut), khususnya untuk perumahan komersil mengalami perlambatan.

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sumut, Umar Husein mengatakan, saat ini perumahan komersil atau nonsubsidi, yang menengah ke atas, maupun menengah ke bawah masih bergerak melambat. 

"Saat ini, memang perumahan komersil sedang mengalami perlambatan. Baik itu rumah komersil menengah ke atas, menengah ke bawah, sama-sama mengalami perlambatan," ujarnya Senin (7/11/2016).

Umar menerangkan, melambatnya pertumbuhan rumah komersil, diakibatkan beberapa faktor. Salah satunya disebabkan rendahnya minat beli masyarakat. 

"Perlambatan sektor perumahan nonsubsidi atau komersial antara lain disebabkan oleh daya beli masyarakat yang masih rendah. Selain itu, lahan untuk perumahan semakin terbatas dan harganya semakin meningkat," ungkapnya.

Ditambahkannya, masalah proses perizinan yang masih belum seperti diharapkan, dan faktor dukungan pembiayaan dari perbankan yang masih rendah, juga menjadi faktor perlambatan pertumbuhan sektor properti. (raj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved