Ternyata Kali Pertama Internet Digunakan untuk Keperluan Militer
"Internet ini mulanya adalah teknologi militer, dan dipergunakan publik sekitar 1970'an untuk berbagi hasil penelitian antar universitas,"
Penulis: Hendrik Naipospos |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan / Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tak sedikit website bermunculan di media sosial untuk memberitakan kasus Gubernur DKI Jakarta Non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap disebut Ahok.
Fenomena ini merupakan bukti, di mana pola komunikasi massa yang mempergunakan medium internet semakin digandrungi.
Pengamat Komunikasi Massa, Vinsensius Sitepu menyebutkan, bahwa kali pertama hadir, akses digital merupakan sistem berbagi informasi yang dipergunakan oleh Departemen Pertahanan atau militer Amerika Serikat, hingga sekitar 1970'an sistem ini mulai dipergunakan oleh publik.
Baca: Mengapa di Internet Ramai Ahok? Ini Penyebabnya
"Internet ini mulanya adalah teknologi militer, dan dipergunakan publik sekitar 1970'an untuk berbagi hasil penelitian antar universitas," Kata Vinsensius kepada www.tribun-medan.com, Senin (7/11/2016).
Pada zaman itu akses internet belum mempergunakan World Wide Web (www) melainkan sistem transfer antar server. Satu di antaranya yakni File Transfer Protocol (FTP).
Sistem www dikembangkan oleh ilmuan Inggris, Tim Berners Lee, sekitar 1980'an yang mempermudah masyarakat mengakses berbagai fitur internet seperti email, billboard massage dan file sharing system.
"Sekarang semakin mudah karena sistem www, ini sistem tidak ada hak paten, diserahkan kepada publik," jelas Vinsensius.
Kini telah banyak penyedia jasa domain di Indonesia, seperti Indowebsite.net, hostinger.co.id, idwebhost.com, dan jagoanhosting.com. dengan harga bervariasi, dari Rp 60 Ribu sampai Rp 350 Ribu per tahun.
(cr2/tribun-medan.com)
