Pelayanan Masyarakat
Jawaban Direktur Utama RSUD Djasamen terkait Dokter yang Menolak Obati Pasien
"Pasien kami terimanya. Ngak pernah kami tolak. Cuma saat kami minta dokternya memeriksa pasien ngak mau dokternya,"
Laporan Wartawan Tribun Medan / Royandi Hutasoit
TRIBUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR - Direktur RSUD Djasamen Saragih, dokter Ria Telaumbanua mengatakan bahwa RSUD Djasamen Saragih tidak pernah menolak pasien
Namun kata dokter Ria, pasien harus meninggalkan RSUD Djasamen Saragih lantaran dokter yang ada di RSUD Djasamen Saragih menolak memberikan pelayanan.
"Dokter yang menolak memberikan pelayanan. Pasien kami terimanya. Ngak pernah kami tolak. Cuma saat kami minta dokternya memeriksa pasien ngak mau dokternya," ujarnya saat berbincang dengan www.tribun-medan.com, Kamis (10/11/2016)
Kata Ria Telaumbanua mereka dari Managemen RSUD Djasamen Saragih sudah menjalankan pekerjaan mereka, namun dokter-dokter di RSUD Djasamen yang membandal menolak memberikan pelayanan.
"Kan dokter-dokter ini nya gak mau lagi melayani pasien, jadi mau gimana lagi dek," ujarnya.
Terkait ditolaknya anggota DPRD Kota Pematangsiantar, Tongam Pangaribuan saat berobat ke RSUD Djasamen Saragih, Ria mengatakan bahwa memang saat ini ada dua dokter di IGD yang cuti, dan dua dokter yang tidak mau melayani.
"Jangankan DPRD. Warga biasa pun tidak kami tolak. Kami terima. Cuma dokternya ada dua yang cuti hari ini. Namun ada dua dokter yang gak mau melayani, jadi mau gimana lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Tongam Pangaribuan yang mendaftar untuk berobat di IGD ditolak karena tidak ada dokter jaga di IGD.
Tongam Pangaribuan, saat berbincang denganwww.tribun-medan com, mengatakan bahwa dirinya ditolak RSUD Djasamen Saragih karena alasan tidak ada dokter yang berjaga di IGD RSUD Djasamen Saragih.
"Tadi mau berobat aku. Daftarlah aku, mau masuk IGD aku. Perawat-perawat disitu bilang bahwa sudah dua minggu IGD RSUD Djasamen Saragih tidak merima pasien," ujar Tongam.
Kata Tongam, para petugas RSUD Djasamen Saragih meminta dirinya supaya mencari rumah sakit lain, karena mereka tidak bisa membrikan perawatan kepada dirinya.
"Dibilangnya sama ku supaya cari rumah sakit lain. Makanya langsung pergilah aku dari situ. Dibawa kakakmu ini (istri Tongam) lah aku ke Vita Insani ini," ujar Tongam seraya menahankan sakitnya.
(ryd/tribun-medan.com )