Sumut Provinsi Keempat Kecelakaan Lalu Lintas Tertinggi, Berikut Imbauan Gubernur

Tiap harinya, menurut Erry, terdapat sekitar lima orang korban jiwa yang disebabkan kecelakaan lalu lintas di Sumut.

Penulis: Tulus IT | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun-Medan.com/ Nanda Fahriza
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi (paling kiri), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir (tengah) dan Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel diabadikan usai menandatangani kesepakatan bersama diAula Martabe Lantai II Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro, Kamis (1/12/2016). (Tribun-Medan.com/ Nanda Fahriza) 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda F. Batubara

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi menyebut Sumut sebagai provinsi keempat dengan angka kecelakaan lalu lintas tertinggi di Indonesia setelah Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Barat.

Tiap harinya, menurut Erry, terdapat sekitar lima orang korban jiwa yang disebabkan kecelakaan lalu lintas di Sumut.

"Data ini menjadi perhatian kita semua, melihat hal itu sudah sepantasnya model pengintegrasian pendidikan lalu lintas ke dalam mata pelajaran siswa SD dan tingkat menengah. Harapan kita pelajar dapat mudah memahami mewujudkan etika dan budaya tertib berlalulintas sehingga dapat menekan angka laka lantas,"

Demikian disampaikan Tengku Erry pada acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama Penerapan Pendidikan Lalu Lintas (PLL) ke Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus di Aula Martabe Lantai II Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro, Kamis (1/12/2016).

Erry menambahkan, Indonesia berada di peringkat kelima angka kecelakaan lalu lintas tertinggi di dunia setelah China, India, Nigeria dan Brazil. Data ini, katanya, dilansir dari global status report on road safety yang dipaparkan WHO.

Baca: Kebanyakan Laka Lantas di Sumut Terjadi Pukul 18.00-21.00

"Kondisi ini diperburuk lagi dengan data yang menjelaskan kalau dalam dua tahun terakhir ini kecelakaan lalu lintas menjadi pembunuh ketiga setelah penyakit jantung dan TBC," ujar Erry.

Pada acara itu, Erry juga berharap agar seluruh kepala daerah di Sumut dapat mendukung kesepakatan bersama antara Pemprov Sumut dan Polda Sumut terkait penerapan PPL ke dalam Mata Pelajaran Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus.

Baca: Satu Minggu Terjadi 106 Laka Lantas di Sumut

"Yang sudah ditandatangani Pemprov Sumut dan Polda Sumut untuk selanjutnya diterapkan di sekolah SD dan SMP di daerah masing-masing. Sedangkan untuk tingkat SMA nanti kita akan menundang para guru untuk diberikan pelatihan," ujarnya memgakhiri.

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved