Medan Jaya Layangkan Surat Protes Terhadap Pencurian Umur Pemain PSMS U-15

Laporan Wartawan Tribun Medan / Ilham Fazrir Harahap

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Setelah tim Binjai 1 melakukan aksi protes, kali ini kesebelasan Medan Jaya juga melakukan aksi protes terhadap Panitia Pelaksana Turnamen U-15 Edy Rahmayadi Cup.

Mereka protes terhadap tim PSMS U-15 yang diduga pemainnya melakukan pencurian umur.

Manajer Medan Jaya, Seno mengatakan mereka sengaja melakukan aksi protes lantaran sudah memilili bukti berupa berkas-berkas milik pemain tersebut.

Baca: Binjai 1 Minta PSMS U-15 Didiskualifikasi, Ini Alasannya

"Kami sudah buat surat protes ke panitia. Berkas-berkasnya kami juga sudah punya, dan jelas-jelas mereka melakukan pencurian umur. Jadi kami meminta PSMS didiskualifikasi, karena sudah ada buktinya," ujarnya sambil menunjukkan surat protes, Minggu (4/12/2016).

Dikatakannya, panitia sudah menerima surat protes yang mereka layangkan. Tetapi, ia mengatakan panitia tak bisa mengambil keputusan. Apalagi mereka sudah memiliki bukti yang kuat.

"Panitia sudah menerima surat protes kami, tapi mereka bilang PSMS tidak didiskualifikasi. Artinya di sini panitia kan ada permainan. Mereka tidak tegas memberikan keputusan. Padahal ketika tim kami ketahuan, mereka dengan cepat mengesahkan tim kami didiskualifikasi," ucapnya.

Sebelumnya tim Binjai 1 juga melayangkan surat protes terhadap PSMS U-15. Mereka juga mempunyai bukti-bukti yang ada. Namun panitia turnamen tak berani mendiskualifikasi tim PSMS.

"Artinya kalau memang ada kecurangan ya langsung di sanksi lah. Masa panitia suka-suka hatinya saja memberikan keputusan. Sudah enggak betul lagi itu panitianya," pungkasnya.

(lam/tribun-medan.com)