Pengurus PSMS Medan Segera Cari Pelatih, Berikut 5 Figur Calon
"Kalau calon-calonnya yang sudah sering didengar juga sebelumnya. Mereka bukan orang asing lagi dan sudah kenal betul dengan PSMS,"
Penulis: Ilham Fazrir Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
Laporan Wartawan Tribun Medan / Ilham Fazrir Harahap
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Nasib skuat PSMS Medan saat ini yang belum ada kejelasan segera dibentuk.
Pengurus PSMS berencana akan membentuk tim baru skuat Ayam Kinantan pada pertengahan Desember mendatang untuk mempersiapkan kompetisi Disivi Utama musim 2017.
Kompetisi sendiri direncanakan bergulir Maret mendatang.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua PSMS, Kisharianto Pasaribu mengatakan bakal memilih calon pelatih lebih dulu. Ia mengatakan saat ini pengurus sudah memiliki tujuh calon kandidat pelatih. Setelah itu pada pertengahan Desember, proses seleksi sudah berjalan.
"Saat ini kami sedang mencari pelatihnya dulu siapa yang pantas megang PSMS. Karena urusan pelatih harus selesai dulu di bulan Desember. Setelah itu baru proses seleksi berjalan," ujarnya di Kebun Bunga, Rabu (6/12/2016).
Baca: Striker PSMS U-15 Ini Belum Bisa Move On usai Gagal Sabet Juara Edy Rahmayadi Cup
Dari ketujuh calon kandidat pelatih Ayam Kinantan itu, Kisharianto mengatakan akan memakai pelatih lokal. Beberapa waktu lalu pengurus menetapkan dua pelatih untuk menjadi tim talent scouting PSMS, yakni Liestiadi dan Slamet Riyadi.
Berarti masih ada lima calon pelatih lagi yang bakal menjadi pilihan pengurus. Lima nama yang mencuat yakni ada Suimin Diharja, M Khaidir, Sumardi, Legirin dan Ansyari Lubis.
Kemudian mereka akan memanggil satu persatu pelatih tersebut. Dimana, tak hanya persoalan gaji yang menjadi topik pembicaraan, serta program yang disiapkan mereka masing-masing. Mereka pun harus siap menerima target yang diemban yakni meloloskan PSMS ke Indonesia Super League (ISL) 2018.
"Kalau calon-calonnya yang sudah sering didengar juga sebelumnya. Mereka bukan orang asing lagi dan sudah kenal betul dengan PSMS. Kami mau lihat dulu target mereka bagaimanal. Minimal target tim, runner up Divisi Utama, untuk lolos ke ISL musim depan," jelasnya.
Kisharianto menambahkan, pihaknya harus bergerak cepat pemilihan pelatih ini. Sebab, dari program yang telah disusun, katanya, pekan kedua Desember, seleksi sudah dimulai.
"Januari tahun depan, tim sudah harus jalan ini. Jadi, Desember ini pelatih dan tim harus selesai. Apalagi, waktu untuk persiapan sangat dekat sebelum jadwal kompetisi," pungkasnya.
(lam/tribun-medan.com)