Taruna Tewas
Amirullah Ambruk Usai Pukulan Seniornya Bertubi-tubi Diarahkan ke Perut, Dada dan Ulu Hati
Polisi tengah menelusuri peristiwa tewasnya Amirullah Adityas Putra (19), taruna tingkat I angkatan tahun 2016 Jurusan Nautika STIP
TRIBUN-MEDAN.com - Polisi tengah menelusuri peristiwa tewasnya Amirullah Adityas Putra (19), taruna tingkat I angkatan tahun 2016 Jurusan Nautika Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan, peristiwa itu dimulai pada Selasa (10/1/2017) malam saat para pelaku berinisiatif untuk mengerjai yuniornya.
Baca: Ini Kronologi Amirullah Adityas Putra, Taruna STIP Kemenhub Tewas Dikeroyok Seniornya
"Kasus berawal dari jam 17.00, selesai giat drum band, salah satu pelaku atas nama SM mengajak kumpul-kumpul pelaku lainnya untuk rencana ngerjain yuniornya tingkat I yang adalah bassistdrum band/tam-tam," kata Argo saat dikonfirmasi, Rabu (11/1/2017).
Kemudian, pada pukul 22.00 WIB, enam taruna tingkat I, termasuk Amirullah, dipanggil oleh empat pelaku untuk berkumpul di lantai 2 kamar M-205 gedung dormitory ring 4.
"Satu per satu taruna tingkat I tersebut datang ke TKP untuk dilakukan penganiayaan oleh para pelaku dengan cara pemukulan menggunakan tangan kosong secara bergantian yang diarahkan ke perut, dada, dan ulu hati," kata Argo.
Amirullah yang juga dipukuli secara bergiliran akhirnya jatuh tak sadarkan diri ketika pelaku berinisial WH memukuli sambil meneriaki Amirullah dengan ucapan "Sama-sama anak Priok!". Lihat videonya di sini:
Amirullah tiba-tiba ambruk ke dada WH dan segera diangkat ke tempat tidur yang ada di kamar itu.
Para pelaku yang panik akhirnya mengadu ke seniornya yang merupakan taruna tingkat IV yang kemudian dilanjutkan ke piket medis dan pembina STIP.
"Mengetahui kondisi korban tidak bernyawa setelah diperiksa dokter piket STIP, selanjutnya peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Cilincing," ujar Argo.
Baca: Memilukan, Foto Terakhir Bersama Saudara Kembar Taruna STIP yang Tewas Dikeroyok
Tujuh saksi telah diperiksa dalam kasus ini.
Polisi mengamankan sebotol minyak tawon, sebotol minyak telon, sebuah gayung mandi, sebuah gelas, dan dua puntung rokok Sampoerna Mild.

Amirullah Aditya Putra bersama saudara kembarnya Amarullah Aditya Putra
Amirullah diotopsi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Diam Dipukul Senior
Peristiwa berawal ketika senior di tingkat II sedang asyik berkumpul.
Sekitar pukul 17.00 WIB usai latihan marching band, salah satu senior di tingkat dua sekaligus pelaku, Sisko Mataheru (19), mengajak berkumpul untuk mengerjai para junior di tingkat satu.