Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Inilah Jadwal SNMPTN dan SBMPTN 2017

Pelaksanaan SNMPTN terbagi atas lima tahap, yaitu pertama Pengisian dan Verifikasi PDSS mulai dari 14 Januari sampai dengan 12 Februari 2017.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Sejumlah calon mahasiswa mengikuti tes Computer Based Test (CBT) pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di gedung Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Selasa (31/05/2016). SMBPTN secara nasional dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia diikuti 721.314 calon mahasiswa memperebutkan 99.223 kursi di 78 Perguruan Tinggi Negeri. 

TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir  meluncurkan  tahapan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017.

Pelaksanaan SNMPTN terbagi atas lima tahap, yaitu pertama Pengisian dan Verifikasi PDSS mulai dari 14 Januari sampai dengan 12 Februari 2017.

Kedua Pendaftaran pada 21 Februari sampai 6 Maret 2017. Ketiga Proses Seleksi mulai 16 Maret sampai 15 April 2017. Keempat Pengumuman Kelulusan 26 April 2017.

Terakhir adalah Pendaftaran Ulang Peserta yang Lulus SNMPTN 16 Mei 2017 dan bersamaan dengan ujian tertulis SBMPTN.

Sedangkan untuk pelaksanaan SBMPTN terbagi atas empat tahap, yaitu pertama Pendaftaran Computer Base Testing (CBT) atau Paper Base Testing (PBT) mulai dari 11 April sampai 5 Mei 2017.

Kedua Ujian Tertulis CBT dan PBT pada 16 Mei 2017. Ketiga Ujian Keterampilan 17 dan atau 18 Mei 2017. Keempat Pengumuman Kelulusan pada 3 Juni 2017.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir, Jumat (13/1/2017). (Warta Kota/ Alija Berlian Fani)
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir, Jumat (13/1/2017). (Warta Kota/ Alija Berlian Fani)

Mengenai jumlah alokasi daya tampung 100 persen pada setiap program studi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbagi atas SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri (UM).

"Alokasi untuk SNMPTN minimal 30 persen, alokasi untuk SBMPTN minimal 30 persen, untuk Ujian Mandiri maksimal 30 persen," ujar Nasir di Auditorium Utama Kemenristekdikti, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2017).

Menurutnya pembagian alokasi tersebut berdasakan evaluasi dari ujian yang diberlangsukan di tahun 2016 dalam melakukan penerimaan di PTN.

Adapula bagi calon peserta dari kalangan keluarga tidak mampu dapat mendaftar Program Bidikmisi dan harus mendaftar terlebih dahulu sebagai Calon peserta penerima Bidikmisi ke laman http://belmawa.ristekdikti.go.id/bidikmisi. (*)

Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved