Pembatasan Usia Pemain Tuai Pro dan Kontra, Berikut Pendapat Jebolan PON Sumut Muzakki

Sebagian besar pemain tak setuju dengan regulasi tersebut lantaran liga profesional juga masih memaktubkan regulasi adanya kelompok umur.

Tribun-Medan.com/ Ilham Fazrir
Yusrizal Muzakki saat menjalani proses seleksi PSMS di Lapangan Makodam I/BB beberapa hari lalu. (Tribun-Medan.com/ Ilham Fazrir) 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Ilham Fazrir Harahap

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Adanya regulasi baru perihal pembatasan usia pemain pada kompetisi Divisi Utama menuai pro dan kontra dari pemain. Maksimal usia pemain 25 tahun.

Sebagian besar pemain tak setuju dengan regulasi tersebut lantaran liga profesional juga masih memaktubkan regulasi adanya kelompok umur.

Namun sebagian ada yang menganggap regulasi itu bagus untuk mengembangkan pemain muda.

Termasuk pemain muda jebolan PON Sumut, Yusrizal Muzakki yang menganggap pemain muda lebih diutamakan.

Sehingga kesempatan pemain muda untuk tampil dalam porsi yang lebih besar.

"Kalau buat pemain muda pasti bagus. Artinya kesempatan untuk pemain muda tampil lebih banyak," ujar pemain yang tengah ikut menjalani proses seleksi di PSMS itu, Minggu (15/1/2017).

Baca: Ada Batasan Usia di Liga Profesional, Ini Kata Mantan Kapten PSMS

Dalam regulasi itu setiap tim hanya boleh memakai pemain yang usianya maksimal 25 tahun.

Sementara di atas 25 tahun hanya memperbolehkan lima pemain saja. PSMS pun menjadi lebih selektif menjaring pemain muda.

Meski begitu, Muzakki tak seratus persen setuju dengan adanya regulasi tersebut. Sebab ia bisa banyak belajar dari pemain senior yang usianya di atas 25 tahun.

Kemudian ia juga menilai ketika menginjak usia itu, justru sebagian pemain karirnya tengah memuncak.

"Cuma enggak bagusnya itu, kami yang muda enggak bisa dapat pengalaman lah dari senior-senior itu. Karena kan kami bakal lihat juga permainan mereka dan tak hanya di lapangan saja bisa berbagi ilmu. Terus nasib pemain yang sudah tua nanti bagaimana juga, aku juga enggak selamanya muda," ucap mantan penggawa Bintang Jaya Asahan itu.

"Tapi itu ya tergantung timnya juga mau nerima atau tidak. Kami yang muda ikuti saja aturannya bagaimana," tambahnya.

(lam/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved