Pekerja Proyek Podomoro: Kasihan Istri Saya, Sudah Lama Enggak Saya Kirimi Uang

Walau bekerja di mega proyek Podomoro City Deli Medan, nasib buruh belum tentu baik.

Penulis: Hendrik Naipospos |
Tribun Medan/Hendrik
Buruh Podomoro City Deli asal Jawa Tengah, Muhammad Zaeni di perumahan buruh Podomoro Jalan Sei Deli, Medan, Rabu (1/2/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Hendrik Naipospos

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Walau bekerja di mega proyek Podomoro City Deli Medan, nasib buruh belum tentu baik.

Seperti halnya dengan kakek berusia 62 tahun asal Wirosari, Jawa Tengah, Muhammad Zaeni.

Ditemui di perumahan buruh Podomoro Jalan Sei Deli, Medan, Muhammad Zaeni menyebutkan telah mengutang makan di warung langganannya sejak dua minggu yang lalu.

Ia bahkan mengungkapkan tak memiliki Rp 1000 pun di saku celananya.

"Engak ada uang. Sudah ngutang makan sejak dua minggu lalu," sebutnya kepada www.tribun-medan.com dengan mata yang berkaca-kaca, Rabu (1/2/2017).

Baca: Gara-gara Gaji dari Podomoro Tertunggak, Istri dan Anak Sulaiman Diusir dari Rumah Kontrakan

Ia merasa ditipu bekerja di Podomoro City Deli Medan. Bahkan ia mengutarakan ingin pulang kampungnya, Jawa Tengah.

"Kalau ada ongkos lebih bagus pulang kampung. Kerja di sana membantu tetangga aja dikasih makan sama rokok. Saya ke sini karena diajak orang," sambungnya.

Baca: Ratusan Buruh Proyek Podomoro City Deli Mogok Kerja Hari Ini, Ini Alasannya

Di Jawa Tengah Muhammad Zaein memiliki istri dan satu orang anak yang telah menikah. Ia merasa bersalah dikarenakan tak dapat mengirim uang untuk kebutuhan istrinya.

"Kasihan istri saya. Sudah lama saya enggak kirim uang. Istri saya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Hanya itulah uang makan dia di sana," jelas Zaeni mengakhiri.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved