Banyak Peralatan Latihan bagi Atlet Disabilitas Sudah Tak Sesuai Standar
"Arena harus diakui saat ini banyak peralatan latihan kita sudah tidak sesuai dengan standar lagi,"
Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Randy P.F Hutagaol
Laporan Wartawan Tribun Medan / Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wakil Sekum National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara, Suliadi mengungkapkan NPC telah mengajukan permohonan persediaan alat olahraga sejak tahun 2016 ke Dispora Sumut.
Namun, hanya cabang olahraga angkat berat yang masih mendapatkan bantuan.
Baca: Menyasar Ciuman Massal PNS Nias, Netizen: Nias Itu Kental Budaya, Malu Saya sebagai Orang Nias

“Sebenarnya kita telah ajukan bantuan sarana peralatan cabor lainnya. Karena harus diakui saat ini banyak peralatan latihan kita sudah tidak sesuai dengan standar lagi," katanya, Sabtu (18/2/2017).
NPC yang merupakan pembinaan atlet disabilitas kemarin mendapatkan bantuan peralatan, yakni dua buah stik dengan berat 10 dan 15 kg, serta lempeng besi dengan total 185 kg. Bantuan tersebut diserahkan melalui Kepala Bidang sarana dan prasarana Disporasu, Sujamrat Amro.
Baca: Wisatawan Dihinggapi Lintah usai Mandi Air Danau Toba, Dilarikan ke Unit Gawat Darurat
Baca: Video: Berhati-hatilah Berenang di Danau Toba, Begini Penampakan Lintah yang Serang Wisatawan
Diharapkannya, bantuan peralatan ini bisa menjadi motivasi bagi paralimpian Sumut untuk meraih prestasi membanggakan di ajang nasional.
Apalagi, tahun ini PB NPC akan melaksanakan kejurnas delapan cabang olahraga pada Juli mendatang. Bahkan, kabarnya Sumut menjadi tuan rumah untuk ajang nasional tersebut.
“Pengurus dalam waktu dekat akan rapatkan dulu terkait siap atau tidaknya Sumut menajdi tuan rumah. Tapi, walaupun tidak bisa semua cabor. Minimal kita bisa jadi tuan rumah beberapa cabor saja. Karena ini menjadi sejarah baru bagi NPC Sumut dipercaya menjadi tuan rumah,” katanya.
“Tapi, ini pun pengurus masih menjalin komunikasi dahulu dengan PB NPC dan pemerintah daerah serta seluruh pengurus organisasi olahraga yang ada di Sumut seperti KONI, Pengprov cabor dan pengurus NPC di kabupaten/ Kota. Karena kita ingin pelaksanaannya benar – benar matang jika nantinya dipercaya jadi tuan rumah,” tambahnya.
(cr4/tribun-medan. com)