Seminggu Dibawa Supir Angkot, Ini yang Terjadi Pada Gadis 15 Tahun

"Selama empat hari kami di rumah keluarganya, katanya itu rumah oppungnya. Terus kami pindah selama dua hari ke rumah kawannya dan terakhir"

Penulis: Dedy Kurniawan |
Tribun Medan / HO
Friska ditemukan saat makan di warung milik D Nababan yang berada di Jalan Rakutta Sembiring, Kelurahan Nagapita, Siantar Martoba, Minggu siang, (26/2/2017). (Tribun Medan / HO) 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Friska Gultom, gadis 15 tahun yang masih duduk di bangku sekolahan, sebelumnya sempat tak pulang ke rumah selama seminggu.

Terakhir kali ia diketahui dibawa pergi naik angkutan kota Ria Jaya usai pulang sekolah Sabtu (18/2/2017).

Baca: Kepala SMA Pegang-pegang Pipi dan Cium Dahi Siswinya hingga Trauma Berat

Baca: Besok, Polisi Gelar Razia Besar-besaran Serentak di Indonesia, Waspadai dan Lengkapi Hal-hal Ini

Informasi pihak kepolisian, Senin (27/2/2017) diketahui Friska ditemukan di sebuah warung milik D Nababan. Warung bakso/miso di Jalan Rakutta Sembiring, Kelurahan Nagapita, Siantar Martoba.

Baca: Reaksi Netizen yang Tidak Rela Belahan Dada Raline Shah Kelihatan: Aku Gak Rela

Selama seminggu, diketahuibFriska dibawa supir angkot bernama Denny Manalu. Di mana Friska dibawa menginap di rumah salah seorang keluarganya di Jalan Tangki, Siantar Martoba, di rumah temannya di Jalan Rajawali, Siantar Utara dan di penginapan Pulo Gumba.

"Selama empat hari kami di rumah keluarganya, katanya itu rumah oppungnya. Terus kami pindah selama dua hari ke rumah kawannya dan terakhir (Sabtu) di Pulo Kumba," beber Friska.

Baca: Kisah Sedih Ino, Bertahun-tahun Pacaran, Mendadak Dipersunting Cowok Lain dan Langsung Nikah!

Gadis berambut ikal ini masih belum mau membeberkan apa yang terjadi kepadanya. Ketika disinggung terkait hal asusila yang dilakukan Denny, Friska tak membeberkannya.

Begitu pula saat ditanya terkait alasan mengapa dirinya tidak pulang ke rumah, Friska tidak menjawabnya. Meski begitu, ia mengaku bahwa Denny sempat hendak menjualnya.

Baca: Edarkan Narkoba, Duma Yanti Sudah Dua Kali Ditangkap

Baca: Guru Agama Kristen Ramai-ramai Mengeluhkan Kasus Pungutan Liar, Siapa Pelakunya?

"Aku pernah mau dijualnya, tapi nggak jadi," ungkap siswi Nommensen ini.

Mengetahui ditemukannya Friska, personel Polsek Siantar Martoba tak lama tiba di lokasi. Friska saat itu sudah didampingi keluarganya, kemudian dibawa ke Mapolsek Siantar Martoba.

Kapolsek Siantar Martoba AKP Hilton Marpaung yang ditanyai terkait penanganan kasus itu membenarkan adanya laporan ibu Friska. Namun kronologis kejadian sebenarnya belum bisa diungkapnya.

(Dyk/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved