Ahok-Djarot Tinggalkan Rapat Pleno KPU DKI yang 'Ngaret'

Pada saat itulah, Ahok, Djarot, beserta sejumlah kader partai-partai pengusung dan relawan mereka, tiba-tiba terlihat meninggalkan ruang pertemuan

Kompas.com/Alsadad Rudi
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki 

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, meninggalkan lokasi tempat dilangsungkannya rapat pleno penetapan pasangan cagub-cawagub untuk Pilkada DKI 2017 putaran kedua di HotelBorobudur, Jakarta, Sabtu (4/3/2017) malam.

Baca: Rilis Singel Baru, JKT48 Adakan Handshake Festival

Member JKT48 mengelar jumpa pers di sebuah tempat rumah makan di Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2017). Mereka merilis album bertajuk Festival Greatest Hits.
Member JKT48 mengelar jumpa pers di sebuah tempat rumah makan di Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2017). Mereka merilis album bertajuk Festival Greatest Hits. (KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN)

Sebab, acara tak kunjung dimulai dari yang dijadwalkan. Berdasarkan undangan yang dirilis KPU DKI, rapat pleno penetapan pasangan cagub-cawagub sedianya dilangsungkan mulai pukul 19.30. Namun, sampai dengan pukul 20.00, tak ada tanda-tanda acara akan dimulai.

Pada saat itulah, Ahok, Djarot, beserta sejumlah kader partai-partai pengusung dan relawan mereka, tiba-tiba terlihat meninggalkan ruang pertemuan Flores yang menjadi lokasi dilangsungkannya acara.

Mereka langsung menuju ruang pertemuan Sumba yang masih berada di hotel yang sama. Di ruang Sumba, mereka langsung mengadakan konferensi pers.

Djarot didaulat sebagai pembicara. Menurut Djarot, pihaknya menilai KPU DKI tidak profesional sebagai penyelenggara acara.

Baca: Hingga Awal 2017, Polisi Terima 4.000 Laporan Terkait Hoaks

"Kami benar-benar menghargai undangan dari KPU dan kami datang tepat waktu sehingga kami harus mengalahkan beberapa acara yang harusnya kami hadiri pada malam ini dengan harapan acara yang diadakan di KPU ini akan berjalan tepat waktu," kata Djarot.

Ia menyebut timnya sudah berkumpul lengkap sejak pukul 19.00. Karena sampai jam 20.00 tak kunjung dimulai, Djarot menyatakan ia dan Djarot akhirnya memutuskan tak akan menghadiri rapat pleno.

Baca: Yang Mulia Raja Salman Bahagia Datang ke Indonesia

Menteri PMK Puan Maharani (kiri) bersama Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri (dua kiri) berfoto bersama Raja Salman Bin Abdul Aziz Al Saud (dua kanan) didampingi Presiden RI Joko Widodo di sela kunjungan Raja Arab Saudi tersebut di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2017). TRIBUNNEWS/PRESIDENTIAL PALACE/AGUS SUPARTO
Menteri PMK Puan Maharani (kiri) bersama Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri (dua kiri) berfoto bersama Raja Salman Bin Abdul Aziz Al Saud (dua kanan) didampingi Presiden RI Joko Widodo di sela kunjungan Raja Arab Saudi tersebut di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2017). TRIBUNNEWS/PRESIDENTIAL PALACE/AGUS SUPARTO (TRIBUNNEWS/PRESIDENTIAL PALACE/AGUS SUPARTO)

"Karena penetapan hasil pada putaran pertama, apapun hasilnya kami bisa terima. Dan saya maaf dengan sangat untuk saling menghargai satu dengan yang lain, kami tidak mengikuti acara pada malam hari ini. Biarkan nanti dilakukan sendiri oleh KPU," ujar Djarot. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved