Kisah Ahok di Makam Mbah Priok, dari Takut Bertemu Sang Cucu hingga Kesal Salah Tulis
Menurut Ahok, semua berawal dari pertemuannya dengan Eko, seorang pengurus Makam Mbak Priok.
TRIBUN-MEDAN.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mentetapkan Makam Mbah Priok menjadi cagar budaya di kawasan Provinsi DKI Jakarta.
Dilansir dari Kompas.com, menurut Ahok, semua berawal dari pertemuannya dengan Eko, seorang pengurus Makam Mbak Priok.
Baca: Masygul, Hari ini Laudya Bella Posting Maaf Kita Putus So Thank You So Much Im Sorry Goodbye
Baca: Akun Facebook Fahri Hamzah Sebut SBY dengan Jabatan Ini, Netizen Gagal Paham
Baca: Kepergok Berduaan di Kontrakan, Alasan Duda Ini Temani Janda Tidur Bikin Merinding
Saat itu, Eko menemuinya di posko pemenangan Rumah Lembang, saat Ahok sedang cuti kampanye untuk Pilkada DKI.
Eko, kata Ahok, mengundangnya untuk datang ke Makam Mbah Priok dan bertemu dengan Habib Sting pada waktu subuh.
Al Habib Abdullah Sting Alaydrus atau Habib Sting merupakan cucu dari Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadad (Mbah Priok).
Baca: Terungkap Musabab Tabligh Akbar Ustaz Khalid Basalamah Dibubarkan Massa

Pertama kali Ahok mendengar hal itu, dia curiga karena tak mengenal sosok Habib Sting yang dimaksud.
"Beliau bilang begini, ada cucu Habib Hasan minta Pak Ahok datang ziarah. Saya bilang, waduh Habib Hasan yang mana. Ternyata Mbah Priok. Saya enggak tahu Habib Hasan atau Habib Sting. Saya bilang, ngomong sama ajudan," ujar Ahok saat mendatangi Makam Mbak Priok, Sabtu (4/3/2017).
Ahok mengaku curiga karena diundang ke Makam Mbak Priok oleh orang yang tidak dikenalnya.
Selain itu, Ahok diundang datang pada waktu subuh.
Namun, Ahok memberanikan diri untuk datang. Meski merasa sedikit takut, Ahok tetap datang dengan pikiran bahwa Habib Sting berniat baik padanya.
Ahok akhirnya datang tanpa didampingi oleh pengawalnya.