Jangan Lewatkan, Ini Dua Cara Teranyar Pembelian Tiket Kereta Api
PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus dilakukan pengembangan chanel penjualan. Inilah cara teranyar yang dilakukan.
Penulis: Ayu Prasandi | Editor: Randy P.F Hutagaol
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Memudahkan masyarakat yang ingin bepergian dan menggunakan kereta api sebagai alat transportasinya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus dilakukan pengembangan chanel penjualan.
Manager Humas PT KAI (Persero) Divre 1 Medan, M. Ilud Siregar, kepada Tribun, mengatakan, PT KAI melakukan pengembangan Chanel penjualan melalui mitra-mitra penjualan secara B2B (Bisnis to Bisnis) serta pengembangan payment point dan self service reservation.
Baca: Inilah Musabab Pemadaman Listrik yang Baru Saja Terjadi, Minggu Kemarin
Baca: Mencengangkan, Begini Ternyata Peredaran Sabu Antarnegara Dikendalikan
Baca: Melongok Sang Pengusaha, Gebetan Baru Bella Shofie, Sontak Cibiran Netizen Meluber
"Penjualan Tiket di Kereta Api (KA) di lakukan dengan dua cara melalui chanel penjualan yaitu penjualan melalui chanel internal dan penjualan melalui chanel eksternal,"ujarnya, Senin (6/3/2017).
Ia menuturkan, Penjualan tiket secara internal adalah layanan penjualan tiket kereta api yang di lakukan di loket-loket stasiun kereta api, Contact Center (CC) 121, website kereta api dan Kereta Api Indonesia Access.
"Sedangkan penjualan tiket penjualan kereta api secara eksternal adalah penjualan tiket kereta api yang dilakukan dengan mitra-mitra penjualan resmi seperti Indomaret, Alfamart, Tiket.com, Finnet, Tokopedia, Alfamidi, dan beberapa mitra penjualan lainnya," tuturnya.
Ia menjelaskan, pengembangan chanel penjualan bertujuan dapat menjangkau target market secara luas.
Pelanggan dapat merencanakan perjalanan lebih baik, menekan percaloan, mengurangi antrean di stasiun dan dapat mengakomodir berbagai metode pembayaran mulai dari tunai dan dan non tunai.
"PT KAI mengimbau para penumpang yang akan berpergian melalui jasa angkutan kereta apiuntuk dapat jauh-jauh hari sebelumnya memesan tiket kereta api, di mana transaksi penjualan tiket ka sudah bisa di lakukan 90 sebelum keberangkatan," jelasnya.
(pra/tribun-medan.com)
