6 Cara Memilih Celana Dalam Agar Organ Intim Wanita Bisa Bernafas dan Bebas Infeksi

Pakaian dalam, meski wujudnya tersembunyi dibalik pakaian sehari-hari, tentu bagi perempuan barang penting ini wajib dipilih dengan cermat.

Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com - Pakaian dalam, meski wujudnya tersembunyi dibalik pakaian sehari-hari, tentu bagi perempuan barang penting ini wajib dipilih dengan cermat.

Baik secara kualitas, fungsi, maupun bentuknya yang menarik.

Itu sebabnya saat masuk ke dalam toko pakaian dalam rasanya kita ingin mencoba atau membeli setiap model bra, celana dalam, lingerie yang sesuai selera.

Padahal, soal pakaian dalam ini tak semua jenis dan bentuknya bisa kita gunakan setiap saat, lo. Misalnya, untuk celana dalam.

Ternyata, jenis dan bentuk celana dalam sudah dibuat dengan fungsi masing-masing.

Selain itu, bahan yang digunakan juga akan mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan vagina kita.

Maka, agar vagina kita tetap sehat dan bisa 'bernapas' dengan nyaman, terapkan 6 aturan berikut ketika memilih dan memakai celana dalam dalam kegiatan sehari-hari.

1. Bahan Katun

Sebagus dan seseksi apapun celana dalam yang kita lihat di toko, celana dalam berbahan katun adalah pilihan terbaik untuk sehari-hari.

Pasalnya, bahan katun bisa menjaga area vagina tetap kering dan mengurangi risiko tumbuhnya bakteri.

Hindari juga penggunaan celana dalam berbahan nilon dan lycra, karena bisa menahan panas area vagina dan membuat lembap.

2. Jangan yang Terlalu Ketat

Meskipun celana dalam ketat seperti korset celana mampu membentuk tubuh jadi lebih ramping, namun bila menggunakannya setiap waktu bisa memicu infeksi sistem urin.

Gunakan celana dalam ketat setidaknya seminggu dua kali saja. Jangan lupa, pilih yang berbahan katun untuk mengurangi risiko terkena infeksi.

Seamless Panty
Seamless Panty

3. Pilih Model Seamless

Halaman
12
Sumber: Nova.Grid.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved