Wow, Sistem Aplikasi Aok Jek Diminati, Sehari Kantongi Penghasilan Rp 200 Ribu

Debut pertama ngojek mereka mulai pada 1 November 2016 dan sukses meraih respons menggembirakan dari masyarakat.

BangkaPos
Ojek Online. (BangkaPos) 

TRIBUN-MEDAN.com - Berawal dari iseng untuk mengisi kekosongan waktu di sela bekerja sebagai sales dan teknisi hp, Hendra (29) danVinsen (22) coba-coba untuk ngojek.

Debut pertama ngojek mereka mulai pada 1 November 2016 dan sukses meraih respons menggembirakan dari masyarakat.

Baca: Pamerkan Satu Gaun untuk Pernikahannya, Keanggunan Caca Tengker Ini Hipnotis Netizen

Baca: Terkait Santer Penangkapan BNN, Billy Syahputra Beber Pengakuan nan Mengejutkan

Permintaan jasa antar jemput yang cukup tinggi membuat keduanya kewalahan, alhasil mereka pun mulai merekrut kenalan atau siapapun yang berminat, lalu bertambahlah driver sepeda motor ini menjadi 7 orang.

Saat itu layanan masih menggunakan sistem biasa melalui sms, telepon, line, whatsapp dan facebook.

Baca: Sarat Kekecewaan pada Ridwan Kamil, Inilah Langkah Mengagetkan yang Ditetak Gerindra

Baca: Sandiaga Kembali Dilaporkan ke Polisi, Kali Ini oleh Fransiska Kumalawati, Apa Lagi Kasusnya?

Tanpa diduga permintaan layanan jasa ini kian tinggi, hingga akhirnya pada 7 Januari 2017, kedua pemuda ini memutuskan membuat aplikasi khusus pemesanan ojek.

"Yang bikin aplikasi ini juga masih kita-kita, ada teman yang bisa, jadi kita gak beli. Tujuannya memudahkan masyarakat mendapatkan layanan jasa kami cukup melalui ponsel android saja," ujar Hendra kepada bangkapos.com, Kamis (23/3).

Hendra mengatakan, Aok Jek ini bukan sebuah perusahaan tetapi sebuah komunitas atau perkumpulan ojek. Oleh karena itu mereka yang bekerja di Aok Jek, kata Hendra tidak menerima gaji.

"Jadi setiap penghasilan yang driver peroleh 80% silahkan mereka ambil, dan 20% setor ke manajemen untuk pengembangan dan promosi komunitas ini," jelasnya.

Hendra menyebutkan hingga saat ini driver Aok Jek yang aktif di Pangkalpinang sebanyak 27 orang dan 13 di Sungailiat. Profesi mereka beragam seperti satpam, buruh, mahasiswa dan sales marketing dan karyawan swasta.

"Kerjaan ini tidak terikat apapun, bagi mereka yang ingin mencari tambahan pendapatan buat istri dan anak kita prioritaskan. Pastinya pekerjaan ini bertujuan memberikan manfaat bagi orang untuk mencari tambahan rejeki," ujarnya.

Selain karyawan, sejumlah mahasiswa juga cukup berminat bergabung di Aok Jek, karena penghasilan yang didapat sanggup menutupi kebutuhan mereka sehari-hari.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved