Kok Bisa? Kera dan Pengemudi Becak di Rohul Tewas Setelah Bertabrakan, Begini Ceritanya

TRIBUN-MEDAN.com, PASIRPANGARAIAN - Seorang pengemudi becak motor di Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) bernama Adrias, tewas di tempat kejadian perkara (TKP).  

Saat itu ia menabrak seekor kera yang secara tiba-tiba menyeberang jalan.

Kera yang tertabrak itu juga tewas di tempat.

Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, melalui Paur Humas Polres Rohul Ipada Suheri Sitorus, mengungkapkan, kecelakaan maut terjadi di jalan umun Ujungbatu-Rokan.

Baca: Nasib Pemeran Power Ranger Kemana Mereka Sekarang?

Tepatnya di KM 149/ 150 Dusun Durian Sebatang Desa Suka damai Kecamatan Ujungbatu, pada Kamis siang sekitar pukul 11.50 WIB.

Ipda Suheri mengungkapkan abang becak berusia 55 tahun, warga RT 003/ RW 004 Kampung Baru Bawah Kecamatan Ujungbatu, bergerak dari arah Rokan ke Ujungbatu.

Diduga becak yang dikendarainya itu bergerak dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di jalan umum KM 149/ 150, tepatnya di jalan turunan di Dusun Desa Suka Damai, becak motor korban menabrak kera.

Saat itu tiba-tiba saja ada kera yang menyebrang dari kiri ke kanan jalan.

Baca: Astaga, Keram Hebat di Bagian Perut, Ternyata Ada . . . di Tubuh Wanita Ini

Lebih lanjut dijelaskanya, setelah menabrak kera, becak motor Honda GL Max nomor polisi BM 2668 M, dikendarai korban Adrias tiba-tiba oleng.

Kemudian menabrak dump truck Toyota Dyna Nopol BM 9441 MH dikemudikan Elpiyan (31) warga Desa Bono Tapung Kecamatan Tandun yang datang dari arah berlawanan.

Selanjutnya, setelah becak menabrak dump truk, korban yang punya SIM C dan tidak mengunakan helm sempat terlempar dan kepala korban terhempas ke aspal.

Ditambahnya, karena korban tidak menggunakan helm, korbanpun meninggal di TKP karena luka berat dideritanya di kepala.

"Becak motor korban hilang kendali ke arah kanan jalan. Secara bersamaan datang dari arah berlawanan dump truk Toyota Dyna, sehingga terjadi tabrakan," terangnya, jumat (24/3). (*)