Pilgub Jakarta
Pesan Nyelekit Ahok untuk Para PNS saat Terima Deklarasi Ribuan Guru Swasta dan Honorer
Dari ribuan guru swasta yang hadir, banyak pula yang merupakan tenaga honorer seperti dari Forum Komunikasi Guru Bantu Indonesia.
TRIBUN-MEDAN.com - Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menerima deklarasi dari beberapa forum komunikasi guru swasta se-Jakarta di Jalan Talang Nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2017).
Dari ribuan guru swasta yang hadir, banyak pula yang merupakan tenaga honorer seperti dari Forum Komunikasi Guru Bantu Indonesia.
Baca: Setelah Ditangkap, Ridho Rhoma Sempat Kirim Pesan WhatsApp ke Ibunda
Ahok menjelaskan bahwa melalui Rancangan Undang-undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) kesempatan guru honorer mengubah statusnya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi lebih besar.
Baca: Essien Hadir, Djanur Variasikan Posisi Hariono-Dedi-Kim Kurniawan
"Dalam pelayanan masyarakat seperti guru harus mengedepankan kualitas dan saya lihat banyak tenaga honorer yang lebih rajin daripada guru PNS walaupun tidak menutup kemungkinan sebaliknya."
Baca: Putra Raja Dangdut Ridho Rhoma Resmi Jadi Tersangka, Ini Ancaman Hukumannya
"Oleh karena itu saya selalu bilang PNS tidak boleh santai karena sewaktu-waktu bisa tergusur oleh mereka yang kinerjanya lebih baik," ujarnya.
Baca: Dua Remaja Berpelukan di Atas Truk Kontainer Bikin Heboh, Netizen: Itu Pacaran Apa Adik Kakak?
Calon petahana gubernur Jakarta itu menceritakan juga bahwa dirinya hampir setiap hari menandatangani surat pemecatan PNS yang ada di Jakarta.
Baca: Mustahil tapi Nyata, Penis Pindah ke Lutut usai Selingkuh, Anda yang Selingkuh belum Kapok?
"Jadi yang sudah jadi PNS tidak merasa aman. Karena ini masalah persaingan global maka kita harus rekrut guru yang benar-benar berkualitas," pungkasnya.
(Tribunnews/Sugiyarto)