Sopir Angkutan Umum Ini Tulis Surat Begini untuk Istrinya Sebelum Bunuh Diri, Isinya Bikin Terharu

Diduga kuat, penyebab korban bunuh diri karena sang isteri sudah tak sayang lagi padanya. Sebab, korban mengungkapkan isi hatinya lewat surat wasiat.

Tribun Medan/Array
Surat wasiat Arsy, sopir angkot yang nekat bunuh diri karena diduga kecewa dengan isterinya, Senin (27/3/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - M Arsy Putra Siregar (37) warga Jalan Stasiun Kecamatan Sunggal mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar tidurnya, Senin (27/3/2017).

Menurut informasi, pria yang seharinya bekerja sebagai sopir angkutan kota (angkot) ini bunuh diri karena kecewa dengan sikap sang isteri.

"Saat kami melakukan olah tempat kejadian perkara, kami temukan secarik kertas wasiat di kamar tidur korban. Isinya menyangkut kekecawan hati korban terhadap sang isteri," kata Panit Reskrim Polsekta Sunggal, Ipda Martua Manik, Senin (27/3/2017).

Baca: Sebanyak 17 Rumah Hanyut Dibawa Banjir Bandang

Baca: NEWS VIDEO: Pasar Kampung Lalang Dibongkar, Pedagang Berjualan di Badan Jalan

Baca: NEWS VIDEO: Dua Jabret Babak Belur Dihajar Warga

Baca: Ini Foto-foto Terkini Kondisi Kota Padangsidimpuan Pascaditerjang Banjir Bandang

Foto pascabanjir bandang di kota Padangsidimpuan, Senin (27/3/2017)
Foto pascabanjir bandang di kota Padangsidimpuan, Senin (27/3/2017) (twitter @CISCsidimpuan)

Manik mengatakan, jenazah korban pertama kali diketahui oleh isterinya. Pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB, isteri korban baru saja pulang kerja.

"Ketika mengetuk pintu, korban tak kunjung menjawab. Begitu isterinya masuk ke kamar, korban sudah dalam keadaan tergantung dan lehernya terlilit tali," ungkap Manik.

Diduga kuat, penyebab korban bunuh diri karena sang isteri sudah tak sayang lagi padanya. Sebab, korban mengungkapkan isi hatinya lewat surat wasiat itu.

Ini isi surat yang ditemukan polisi di kamar M Arsy:

"Ma, Sebelumnya aku minta maaf tujuan ku buat surat ini bukan ada maksud apa-apa dan bukan mau ribut. Aku mau buka hati dan pikiran mama, apa mama sadar semenjak mama kerja sikap mama berubah.

Ma, aku sadar kalau mama sudah tidak saying dan cinta sama ku, aku juga sadar kalau aku jadi benalu di kehidupanmu.

Asal mama tahu, aku sangat saying sama dan cinta dengan mama. Ma setiap hari batin dan fikiran ku terganggu, aku selalu memikirkan mama. Karena sikap dan tingkah mama berubah, mama selalu mau pergi cepat."

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved