Tambang Emas Martabe Luncurkan Dua Program Pendidikan
Ia menjelaskan, Beasiswa Martabe Prestasi 2017 yaitu penghargaan dengan menyediakan bantuan pendidikan dan beasiswa bagi anak-anak, dari keluarga....
Penulis: Ayu Prasandi |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan/Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - PT Agincourt Resources selaku pengelola Tambang Emas Martabe resmi meluncurkan dua program pendidikan yaitu Beasiswa Martabe Prestasi dan Kompetisi Sekolah Bersih dan Sehat Menuju Standar Adiwiyata.
Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Tim Duffy, mengatakan, kedua program tersebut diluncurkan karena Tambang Emas Martabe ingin turut berkontribusi mendukung upaya pemerintah membangun manusia Indonesia unggul, berdaya saing, dan berkarakter.
Baca: Jadikan Danau Toba Sebagai Destinasi Wisatawan, Ini yang Dilakukan JR Saragih
“Program Beasiswa Martabe Prestasi 2017 dan Kompetisi Sekolah Bersih Sehat 2017 ini telah lama digagas bersama para pemangku kepentingan terkait,” ujarnya, Minggu (2/4/2017).
Ia menjelaskan, Beasiswa Martabe Prestasi 2017 yaitu penghargaan dengan menyediakan bantuan pendidikan dan beasiswa bagi anak-anak, dari keluarga pra-sejahtera di Kecamatan Batangtoru dan Kecamatan Muara Batangtoru, yang berprestasi dan berkomitmen tinggi untuk melanjutkan pendidikan.
“Berprestasi di sini mencakup keunggulan secara akademis, maupun non-akademis. Pengkategorian keluarga pra-sejahtera mengacu pada 14 kriteria standar yang ditentukan Badan Pusat Statistik (BPS),” jelasnya.
Ia menerangkan, sementara Kompetisi Sekolah Bersih dan Sehat 2017 Menuju Standar Adiwiyata dibagi dalam dua kriteria, yaitu sekolah tingkat SD sederajat dan tingkat SMP hingga SMA sederajat yang berada di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru.
“Ketentuan Penilaian Kompetisi didasarkan pada delapan Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) untuk mewujudkan sekolah peduli hidup sehat dan berbudaya lingkungan,” terangnya.
Ia menuturkan, program tersebut mengombinasikan pencapaian program gaya hidup bersih sehat yang dicanangkan Kementerian Kesehatan dengan program Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka menciptakan kondisi baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah.
“Melalui keberadaan Tambang Emas Martabe, kami berharap dapat menawarkan solusi bagi hambatan-hambatan pendidikan mendasar, seperti kemampuan ekonomi orangtua maupun kondisi sekolah yang menghalangi generasi muda Batangtoru dan Muara Batangtoru untuk menikmati masa belajar yang sehat dan berkualitas hingga mencapai jenjang pendidikan tinggi,” tuturnya.
Ia mengatakan, sejak tahun 2011, Tambang Emas Martabe telah mendukung pengadaan dan perbaikan berbagai fasilitas pendidikan formal dan non formal, seperti renovasi 33 sekolah dan 4 lapangan olahraga multifungsi, mendirikan 14 taman baca, menyediakan 16 ribu buku bacaan, dan lainnya.
(pra/tribun-medan.com)
