Perdana UNBK Wagub Pantau Pelaksanaannya di Beberapa Sekolah
Sampai ujian sesi kedua berlangsung, tidak terjadi gangguan seperti pemadaman listrik dan lelernya jaringan internet.
Penulis: Arjuna Bakkara |
Laporan Wartawan Tribun Medan / Arjuna Bakkara
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) se-SMA di Sumut dilaksanakan serentak, Senin 1 April- Kamis 13 April 2017.
Amatan www.tribun.medan.com, Senin (10/4/2017) di dua sekolah berbeda, SMA N 5 Medan, Jalan Pelajar, dan juga SMA Yayasan Pendidikan Harapan (Yaspendhar) di Jalan Imam Bonjol, Medan Polonia, Hari pertama pelaksanaan UNBK masih berjalan baik.
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Nurhajizah Marpaung, saat memantau pelaksanaan UNBK di SMA Swasta Yayasan Pensil Harapan (Yasphendar), mengatakan, pelaksanaan UNBK sejauh ini masih berjalan baik.
"Mudah-mudahan, dapat terus berjalam baik pelaksanaanya, beginilah yang kita harapkan"tegasnya.
Leebih lanjut, dia mengatakan, secara teknis Pelaksanaan UNBK di Medan audah berjalan baik. Namun, tidak ditepisnya, beberapa daerah di Sumut masih perlu perhatian. Sehingga, pelaksanaan UNBK ke depan dapat dilakukan secara merata.
Baca: Kondisi Jalan ke Simarjarunjung Tak Seindah Pemandangannya
Kepala Sekolah Yaspendhar Medan, Drs Anwar menjelaskan, 191 siswa yang mengikuti UNBK 100 persen hadir. Mereka mengikuti yang mengikuti UNBK dibagi Menjadi tiga sesi.
Disebutkannya, sampai ujian sesi kedua berlangsung, tidak terjadi gangguan seperti pemadaman listrik dan lelernya jaringan internet. Mengatasi terjadinya pemadaman, telah disediakan genset yang mampu memenuhi kebutuhan Ujian.
Disampaikannya, Yayasan juga mendukung pelaksanaan UNBK. Meskipun perdana melaksanakan UNBK, segala fasilitas yang menunjang telah dipersiapkan Yayasan.
Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SMA N 5, Drs Haris H Simamora MSi, ditemui di Sekolahnya, Senin (10/4/2017), Jalan Pelajar, Medan Kota, mengatakan, meski sebagian siswanya menggunakan laptop sendiri, teknis pelaksanaan di sekolahnya berjalan baik.
Baca: Pembunuhan Satu Keluarga Menjadi Misteri, Sampai Sekarang Polisi Belum Dapatkan Tersangka
Lebih lanjut dia mengatakan, karena masih minimnya fasilitas, siswa di sekolah terpaksa menggunakan laptop sendiri untuk mengikuti UNBK. Keadaan itu, memaksa pihak sekolah meminjam komputer sekolah lain yang serayon dengan mereka.
Dikatakannya, Komputer yang ada di SMA N 5 Medan sebanyak 85 Unit, sementara yang dibutuhkan sebanyak 200 unit. Hari ini materi yang dijujikan adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Karena sarana dan prasarana yang kurang memadai, UNBK pun dilaksanakan dengan tiga sesi. Sesi pertama, Pukul 07.3 WIB, kedua pukul 10.30-12.30, sedangkan sesi terakhir pukul 14-16 WIB.
