Pembunuhan Sadis
Terduga Pembantaian Masih Kerabat, Orangtua Korban: Tega Kali Lah, Cucu Saya Kecil Kok Dihabisi
Wagiman (66) orangtua almarhum Riyanto (40) mengaku sudah mendapat kabar terkait penangkapan salah satu pelaku
Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wagiman (66) orangtua almarhum Riyanto (40) mengaku sudah mendapat kabar terkait penangkapan salah satu pelaku yang menghabisi nyawa keluarganya.
Saat ditemui Tribun-Medan.COM, pria sepuh ini awalnya duduk di samping rumah bersama beberapa kerabat.
"Katanya sudah ditangkap. Tapi saya belum dapat informasi jelasnya," ungkap Wagiman yang mengenakan baju koko, Selasa (11/4/2017) siang.
Pria ubanan ini mengatakan, memang polisi sudah datang ke rumahnya. Namun, polisi tak memberitahu identitas tersangka yang ditangkap.
"Saya belum tahu siapa pelakunya. Tadi enggak disebutkan nama pelaku itu," ungkap pria beranak tiga ini.
Kabar beredar, salah satu pelaku berinisial AL disebut-sebut masih ada hubungan keluarga dengan dirinya.

Disinggung mengenai dugaan keterlibatan pihak keluarga atau orang dekat, Wagiman sempat terdiam.
"Kalau memang masih keluarga pelakunya, tega kali lah dia itu. Yang bersalah pun ikut dibunuhnya. Cucu saya yang kecil-kecil itupun kok dihabisinya sampai segitunya," kata Wagiman.
Ia berharap, kasus ini segera dituntaskan.
Apa yang dilakukan pelaku terhadap anak dan keluarganya itu benar-benar keji dan tidak berprikemanusiaan.
Dua jam lamanya pihak tim Identifikasi TKP Poldasu melakukan aktifitas di rumah milik Andi Lala alias Andi Matalata di Lubukpakam, Selasa, (11/4/2017).
AL disebut-sebut merupakan terduga pelaku pembantaian satu keluarga yang terjadi di Medan .
Rumahnya itu berada di Jln Pembangunan II Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang.
Andi Lala masih memiliki hubungan keluarga dengan korban, Riyanto (40). Baik istri Andi Lala dengan istri Riyanto, Sri Ariyani (38) masing-masing bersepupu.