Iskandar Temukan Putrinya yang Masih Berusia 2 Tahun Dalam Sumur
Iskandar mengangkatnya dan membawanya ke Puskesmas. Namun, setelah diperiksa tim dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.
TRIBUN-MEDAN.com - Bocah perempuan berumur dua tahun yakni Jauharatul Mahfuza ditemukan ayahnya Iskandar telah tenggelam di dalam sumur tetangganya di Dusun Putroe Ijo, Gampong Alue Ie Mirah, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, Rabu (12/4/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.
Setelah menemukan anaknya tenggelam di dalam sumur.
Baca: Pemukul Wartawan Net TV Ternyata Pecandu Narkoba
Baca: Nikita Willy Tertangkap Kamera Bukakan Handuk Untuk Kekasihnya, Netizen Heboh
Baca: Dulu Artis Ini Sempat Menjadi Penyanyi Tenar, Kini Ia Jadi Sopir Taksi

Kemudian, Iskandar mengangkatnya dan membawanya ke Puskesmas Simpang Ulim, untuk diberikan pertolongan.
Namun, setelah diperiksa tim dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.
“Selanjutnya korban dibawa ke kediamannya untuk dilakukan pemakaman,” ungkap Iptu Zainir dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Kamis (13/4/2017).
Baca: Antar Pesanan ke Hotel, Driver Ojek Online Langsung Lemas Melihat Perempuan Ini Muncul dari Kamar
Baca: Kakek Sugiono Pemeran Tertua Film Panas Blakblakan Kasih Tahu Rahasia Staminanya nan Prima
Baca: Kian Memanas, Korea Utara Nyatakan Siap Perang Kontra Amerika Serikat, Ini Persiapan Korut
Sebelum Jauharatul Mahfuza ditemukan ayahnya tenggelam dalam sumur, jelas Iptu Zainir, Rabu (12/4/2017) sekitar pukul 15.30 WIB, saat itu korban sedang bermain di sekitar keude.
Sedangkan ayah bocah Iskandar melayani pembeli di keudenya.
Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB, Iskandar tidak lagi melihat anaknya di sekitar keude.
Kemudian, ia mencarinya dan menemukan korban telah tenggelam di dalam sumur tetangganya yakni sumur Abdul Razak.
“Sumur itu berada di belakang rumah Abdul Razak. Dalamnya sekitar dua meter,” jelas Iptu Zainir.
Setelah mengambil jasad korban, kata Iptu Zainir, kemudian Iskandar membawa anaknya ke Puskesmas Simpang Ulim.
Namun, setelah diperiksa dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.
(Serambi)