Paskah

Ledakan di Gereja Jago Ambarawa dari Petasan Botol

"Ledakan tersebut terbuat dari botol Kratingdaeng yang diisi petasan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto

istimewa
Petugas kepolisian mengamankan barang bukti di Gereja Jago, Ambarawa. (istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.com - Sejumlah ledakan terjadi di depan Gereja Santo Yusuf (Gereja Jago), Jalan Sugiyopranoto, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Semarang, Kamis (13/4/2017).

Setelah diselidiki, ledakan tersebut berasal dari petasan yang dimasukkan ke dalam botol kaca.

Baca: Antar Pesanan ke Hotel, Driver Ojek Online Langsung Lemas Melihat Perempuan Ini Muncul dari Kamar

Baca: Dulu Artis Ini Sempat Menjadi Penyanyi Tenar, Kini Ia Jadi Sopir Taksi

Baca: Nikita Willy Tertangkap Kamera Bukakan Handuk Untuk Kekasihnya, Netizen Heboh

"Ledakan tersebut terbuat dari botol Kratingdaeng yang diisi petasan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto saat dikonfirmasi.

Rikwanto mengatakan, saksi mendapati pelaku tengah berada di lokasi dan menegurnya.

Namun, pelaku langsung melarikan diri.

Tak lama kemudian, terdengar bunyi ledakan petasan.

Saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas yang tengah berjaga di depan gereja.

Baca: Kakek Sugiono Pemeran Tertua Film Panas Blakblakan Kasih Tahu Rahasia Staminanya nan Prima

Baca: Kian Memanas, Korea Utara Nyatakan Siap Perang Kontra Amerika Serikat, Ini Persiapan Korut

Baca: Wah, Uang Rp 100 Ini Sekarang Dihargai hingga Jutaan Rupiah

Baca: Julia Perez dalam Kondisi Kritis, Ibunda Sedih Hingga Jatuh Sakit

Polisi langsung menangkap pelaku bernama Muhammad Fahrudin (37) yang masih berada tak jauh dari lokasi.

Dari tempat tersebut, petugas menyita lima botol kaca, dua di antaranya sudah pecah, 16 buah petasan kembang api, sepasang sandal kulit warna hitam, sebuah topi rimba, sebuah serbet makan dan handuk kecil, korek api, serta pohon ketela yang terbakar.

Pelaku diamankan dan dibawa ke Markas Polsek Ambarawa untuk diperiksa secara intensif.

 (Kompas.com/ Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved