Pembunuhan Sadis

Kakak Riyanto Tak Tahu Adik dan Keluarganya Dibantai, Begini Reaksinya saat Dapat Kabar Duka

Dengan tertangkapnya Andi Lala, maka polisi sudah mencokok tiga pelaku. Sebelumnya polisi menangkap Roni (21) dan Andi Syahputra (27).

Tribun Medan/Array
Jenazah satu keluarga korban pembunuhan disalatkan, Senin (10/4/2017). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Otak pelaku pembunuhan sadis satu keluarga, Andi Lala akhirnya ditangkap Polda Sumut, Sabtu (15/4/2017).

Dengan tertangkapnya Andi Lala, maka polisi sudah mencokok tiga pelaku. Sebelumnya polisi menangkap Roni (21) dan Andi Syahputra (27).

Ketiga pelaku diduga melakukan perampokan dan pembunuhan di Jalan Kayu Putih, Gang Banteng, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli, Minggu (10/4/2017) dini hari lalu.

Lima korban meninggal pada peristiwa tersebut, yakni Riyanto (40 tahun), istri Riyanto, Sri Ariyani (38), dua anak mereka, Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (13) dan Gilang Laksono (8), serta ibu mertua Riyanto, Sumarni (60).

Lima jenazah korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Muslim di Jalan Kawat VII, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Senin lalu. Hanya Kinara (4), anak bungsu Riyanto-Sri, yang selamat pada peristiwa tersebut.

Baca: Andi Lala, Pembunuh Satu Keluarga Berhasil Ditangkap, Ini Kata Ayah Korban

Baca: Andi Lala Selalu Berpindah Tempat Persembunyian Selama Buron

Andi Lala tersangka pembunuhan satu keluarga di Mabar, Medan ditangkap di Indra Giri Hilir, Riau, Sabtu (15/4/2017)
Andi Lala tersangka pembunuhan satu keluarga di Mabar, Medan ditangkap di Indra Giri Hilir, Riau, Sabtu (15/4/2017) (TRIBUN MEDAN/HO)

Andi Lala ditangkap petugas gabungan Polda Sumatera Utara dan Polda Riau di tempat persembunyiannya di Jalan Lintas Rengat/Tembilahan, tepatnya di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indra Giri Hilir, Riau, Sabtu dini hari.

Berdasar informasi yang diperoleh Tribun, Andi Lala, yang sempat menghadiri acara pesta keluarganya, kena timah panas petugas, karena melawan saat ditangkap.

Ayah Riyanto, Wagiman mengaku tak memberitahukan berita pembunuhan ini pada anak sulungnya, yakni Kakak Riyanto yang bernama Yani.

Yani baru tahu kabar adiknya sekeluarga dibantai Jumat kemarin dari majikannya.

Baca: Ingat Syekh Puji? Dulu Suka Pamer, Ternyata Sekarang Begini Kehidupan Bersama Istri Mudanya

"Kakaknya Yanto namanya Yani. Dari awal, Yani nggak tahu kalau Yanto dibunuh sak anak-anaknya. Kemarin siang (Jumat) baru tahu dia, waktu nelepon saya," ungkap Wagiman.

Di Malaysia, Yani mengaku, dapat kabar dari majikannya. Namun, Yani sempat tak menyangka, jika Yanto dihabisi dengan cara keji seperti itu.

"Saya beri tahu pelan-pelan ke Yani. Yan, adikmu sudah nggak ada. Saya ceritakan sama dia dari awal sampai akhir," ungkap Wagiman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved