Pembunuhan Sadis

Lihatlah Tingkah Mengharukan Kinara, Bocah Satu-satunya yang Luput dari Pembunuhan Sadis Andi Lala

Balita empat tahun itu babak belur saat ditemukan di rumah orangtuanya yang tewas dibunuh oleh orang suruhan Andi Matalata alias Andi Lala.

HO
Kinara (4 tahun), korban selamat, menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Medica Medan, Minggu (9/4/2017). Pembunuhan keji merenggut semua keluarga balita tersebut. Ayah, ibu, dua kakak dan neneknya meninggal akibat kekejian penjahat beraksi di rumah mereka, Jalan Kayu Putih, Gang Benteng, Mabar, Medan Deli. (Hand-over) 

TRIBUN-MEDAN.com - Sekian hari menjalani perawatan dan operasi retak tulang kepala di RSUP Adam Malik Medan, kondisi Kinara mulai membaik.

Balita empat tahun itu babak belur saat ditemukan di rumah orangtuanya yang tewas dibunuh oleh orang suruhan Andi Matalata alias Andi Lala.

Baca: BREAKING NEWS: Andi Lala Sang Pembunuh Keji Melawan saat Ditangkap, Ini Foto-fotonya

Wagiman (66) mengaku bersyukur cucunya itu selamat. Selama menjalani perawatan, Kinara kerap memanggil-manggil nama ibunya.

"Tiap malam itu di rumah sakit menangis terus. Mungkin dia rindu sama ayah dan ibunya. Ya, kalau malam Kinara panggil nama ibunya terus," cerita Wagiman, Sabtu (15/4/2017).

Pria sepuh ini mengatakan untuk menenangkan Kinara, pihak keluarga terpaksa berbohong. Keluarga selalu mengatakan ibu Kinara, almarhumah Riyani (38), ada di rumah.

"Kami selalu bilang ke Kinara mamak di rumah. Kinara harus sabar dan semangat," ungkap Wagiman menghela nafas dalam-dalam.

Wagiman mengaku akan merawat bocah malang itu sampai dewasa. Ia bertekad membesarkan Kinara hingga akhir hayatnya.

Khofifah Indar Parawansa (baju putih) terlihat membesuk Kinara bocah empat tahun yang selamat dari tragedi pembunuhan satu keluarga di daerah Mabar, Sabtu (15/4/2017). (Tribun Medan / Royandi)
Khofifah Indar Parawansa (baju putih) terlihat membesuk Kinara bocah empat tahun yang selamat dari tragedi pembunuhan satu keluarga di daerah Mabar, Sabtu (15/4/2017). (Tribun Medan / Royandi) (Tribun Medan / Royandi)

Kilas Balik Peristiwa: Kinara Luput dari Maut karena Berada di Kolong Ranjang

Kinara, balita usia empat tahun anak pasangan Harianto dan Yanti lolos dari upaya pembunuhan.

Sementara, dua kakaknya Gilang dan Naya tewas digorok para pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Warga menemukan Kinara di kolong tempat tidur di kamar utama dalam kondisi kritis dan penuh dengan luka.

"Saya tidak bisa jelaskan secara detail. Yang pasti, Kinara selamat, namun wajahnya lebam-lebam," ungkap Budiono, Kepala Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Minggu (9/4/2017) kemarin.

Budiono mengatakan, saat ini Kinara dibawa ke RS Mitra Medika.

Korban Riyanto (paling kanan) bersama istrinya Sri Ariyani (paling kiri), didepannya Kinara saat menghadiri resepsi pernikahan kerabatnya pada 4 April 2017 kemarin. (Tribun Medan/Danil Siregar)
Korban Riyanto (paling kanan) bersama istrinya Sri Ariyani (paling kiri), didepannya Kinara saat menghadiri resepsi pernikahan kerabatnya pada 4 April 2017 kemarin. (Tribun Medan/Danil Siregar) (Tribun Medan/Danil Siregar)

Warga pun melakukan penjagaan di rumah sakit guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved