Alamak

Mahasiswi Cantik Andi Fitri Matre Mau Dinikahi Kakek 70 Tahun? Ini Kata Keluarganya

"Ini adalah adab yang tidak pantas dibudayakan, sebuah nilai dari memanusiakan itu nampaknya telah tergeser."

Editor: Tariden Turnip
KOMPAS.com / ABDUL HAQ
Kedua mempelai berbeda usia di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tengah berpose bersama sejumlah kerabat usai ucap kabul digelar. Sabtu, (22/4/2017). 

TRIBUN-MEDAN.com - Pernikahan beda usia Tajuddin Kammisi (70) dengan gadis pujaannya, Andi Fitria (25), dengan jumlah mahar mencapai Rp 1 miliar, menjadi bahan gunjingan di kalangan masyarakat Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Baca: 5 Hari Dirawat Sopir Sedan yang Diberondong Polisi Akibat Terobos Razia Meninggal Dunia

Sejumlah warga menilai bahwa pernikahan tersebut janggal lantaran berlatar materi.

"Pernikahan itu bukan sehari atau dua hari saja karena faktor usia. Kasihan isterinya. Kalau kebutuhan materi mungkin saja iya, tapi kebutuhan batiniah bagaimana?"

Baca: Dulu Dibelikan Mobil Mewah Oleh Jupe, saat Sakit Apakah Sang Mantan Ikut Bantu Sumbangan?

"Ini adalah adab yang tidak pantas dibudayakan, sebuah nilai dari memanusiakan itu nampaknya telah tergeser," kata Lukman, salah seorang pemerhati sosial setempat.

Baca: Ini Kabar Terbaru Kasus Chat Mesum Habib Rizieq dengan Janda Cantik Firza

Mendapati suara-suara negatif tersebut, pihak keluarga membantahnya.

Mereka yang dikonfirmasi mengaku bahwa pernikahan tersebut tak ada unsur paksaan, namun atas persetujuan dari mempelai wanita sendiri.

Baca: Di Rumah Pinggiran Danau Toba Ini, Soekarno Pernah Diasingkan

"Tidak ada paksaan dari orangtua. Kami murni atas dasar keputusan adik saya sendiri. Memang awalnya sempat berpikir, tapi akhirnya setuju," kata Andi Aso, kakak kandung mempelai wanita.

Ijab kabul antara Tajuddin Kammisi (70) dengan pasangannya Andi Fitri (25) itu terjadi pada Sabtu (22/4/2017) pukul 14.30 di hadapan penghulu Dusun Tanah Tengah, Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Baca: Pria Hebat yang Reputasinya hingga ke Eropa di Sekitar Kehidupan Kartini, Ini Mereka

Dalam ijab kabul tersebut turut disebutkan jumlah mahar mempelai wanita yakni uang tunai Rp 150 juta, perhiasan emas 200 gram serta mobil mewah dan rumah permanen.

"Pernikahannya kemarin atas kesepakatan kedua belah pihak maupun keluarga dan kalau soal mahar harga mobil Rp 400 juta lebih dan rumah seharga Rp 700 juta sebab lokasi rumahnya berada di kota Makassar," kata Sunding, Kepala Desa Liliriawang yang dikonfirmasi pada Minggu, (23/4/2017).

Baca: Pemerintah Pusat Minta Reklamasi Tetap Dilanjutkan Begini Kata Sandiaga

Informasi yang dihimpun bahwa mempelai pria adalah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) serta Mantan Wakil Wali Kota Parepare Sulawesi Selatan. 

Sementara mempelai wanita adalah gadis desa yang saat ini masih berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar.

(Kontributor Bone, Abdul Haq)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved