Pilgub Jakarta
Tak Disangka Begini Respons Putri Semata Wayang Ahok setelah Ayahnya Keok di Pilgub Jakarta
''...Baru kali ini ada orang kalah dikasih selamat. Dia dicintai oleh rakyatnya. Ini suatu fakta," ucap Fify.
TRIBUN-MEDAN.COM - Nathania, putri dari Gubernur DKI Jakarta Basuki " Ahok" Tjahaja Purnama, disebut sangat senang saat mengetahui bahwa ayahnya kalah dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Hal itu diceritakan oleh Fify Lety, adik Ahok yang juga merupakan tante dari Nathania.
"Anaknya bilang hore waktu bapaknya kalah. Itu anaknya yang cewek," kata Fify saat ditemui di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).
Menurut Fify, Nathania menjadi orang yang paling sibuk menghibur anggota keluarga Ahok lainnya setelah hasil quick count Pilkada DKI2017 sejumlah lembaga survei diumumkan.
"Dia kalah malah dia yang hibur kita. Dia happy-happy saja," ujar Fify.
Nathania merupakan anak kedua dari hasil pernikahan Ahok denganVeronica Tan. Ahok memiliki tiga orang anak. Adapun Nathania merupakan satu-satunya anak perempuan Ahok dan Veronica.
Menurut Fify, Nathania senang saat mengetahui Ahok kalah karena beberapa tahun ini Ahok sibuk menjalani tugasnya sebagai gubernur.
Kesibukan itulah yang disebut Fify membuat Ahok tak punya cukup banyak waktu untuk anak-anaknya, khususnya Nathania.
"Biasanya sekeluarga itu kan jalan-jalan. Nah ini anaknya merasa kalau udah enggak jabat bisa ikut jalan. Kemarin-kemarin kan Pak Ahok enggak mau ikut jalan. Namanya anak cewek, mungkin lebih sensitif ya," ucap Fify.
Fify menilai kakaknya itu memiliki kesamaan nasib dengan adik yang lain, yakni Basuri Tjahaja Purnama. Kesamaan dikatakannya yakni sama-sama kalah di pilkada karena isu agama.
Basuri adalah adik Ahok yang pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur. Namun, ia kalah saat akan mencalonkan diri kembali pada Pilkada Belitung Timur di tahun 2015.
"Saya terus terang punya dua kakak kandung. Yang satu namanya Basuri Tjahaja Purnama. Dia seorang dokter. Mengabdikan sepenuhnya hidupnya untuk melayani masyarakat dengan menjadi Bupati Belitung Timur. Sayang sekali karena isu agama lagi, modus yang sama dipraktikkan dan dia harus kalah," kata Fity.
Ia menyampaikannya saat tim pengacara Ahok menggelar konferensi pers menanggapi tuntutan jaksa terhadap Ahok, Rabu (26/4/2017). Fify merupakan salah satu anggota tim pengacara Ahok.
Pada kesempatan itu, Fify mengatakan bahwa Ahok adalah pemimpin yang dicintai oleh masyarakat. Namun harus kalah karena politisasi agama dan kriminalisasi kasus yang kini dialaminya.
"Orang-orang menyebutnya salah satu putra terbaik Indonesia. Aset bangsa. Dia bukan hanya dihargai di dalam negeri, tapi juga di dunia. Ini sangat ironi. Baru kali ini ada orang kalah dikasih selamat. Dia dicintai oleh rakyatnya. Ini suatu fakta," ucap Fify.
