Memalukan Polisi Ini Dibius Teman Wanita Saat Ngamar di Hotel, Pistolnya Raib
Bripka Jenli Hendra Damanik itipu oleh wanita yang baru saja dikenalnya lewat jejaring sosial Facebook.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Nasib apes menimpa Bripka Jenli Hendra Damanik. Pasalnya, ia ditipu oleh wanita yang baru saja dikenalnya lewat jejaring sosial Facebook.
Dalam kasus ini, Bripka Jenli yang dikabarkan bertugas di Polsekta Medan Kota sempat kehilangan mobil Innova Silver dan senjata api jenis Revolver miliknya.
Baca: NEWS VIDEO:Massa Buruh Bakar Bunga Ahok-Djarot, Alasannya Bikin Geleng Kepala
Baca: Kaesang Langsung Balas Begini usai Diejek Akun @agnesmonicaphoto: Anak Presiden Kok Tolol Ya
Baca: Di Tengah Aksi May Day Jangan Lupakan Perjuangan 4 Aktivis Ini
Dari informasi diperoleh tribun-medan.com, insiden ini terjadi pada 24 April lalu. Setelah berkenalan lewat Facebook, Bripka Jenli diajak ketemuan oleh Siti Nurhalizah Sitorus alias Puput (20) yang menyaru sebagai Putri. Pada pukul 04.00 WIB, Putri menghubungi Jenli untuk bertemu di Flyover Brayan Jl KL Yos Sudarso.
Namun, Putri tak menepati janjinya dan kembali menghubungi Jenli untuk ketemuan di Jl Halat. Karena sudah terpedaya bujuk rayu Putri, Jenli kemudian bergerak ke Jl Halat.
Baca: Pria Ini Coba Mengetes Kesetiaan Pacarnya, Lihat yang Dilakukan Si Cewek dengan Pelatih Yoga
Di sana, Putri langsung masuk ke dalam mobil Innova Silver berplat palsu BM 1000 yang dibawa oleh Jenli. Saat di dalam mobil, Putri mengajak Jenli ke Hotel Lonari di Jl Djamin Ginting.
Setibanya di kamar Hotel Lonari PS 005, Putri meminta Jenli memesan minuman. Saat itulah, minuman yang telah dipesan dibubuhi obat bius agar Jenli tertidur pulas.
Baca: Guru Mulan Jameela Kaget: Dulu Berkerudung, Gak Kebayang Jadi Perusak Rumah Tangga
Melihat korbannya tak sadarkan diri, Putri yang diperintahkan oknum polisi bernama Edward Efendi Hasibuan alias Edo (36) lantas mengambil dompet dan kunci mobil korban.
Kebetulan, di dalam mobil tersimpan senjata api milik Jenli.
Singkat cerita, setelah berhasil menggasak mobil dan pistol milik Jenli, para pelaku kabur.
