Orang Ini Tantang Presiden Jokowi Lakukan Tes DNA untuk Buktikan Tidak Antek PKI

"Timbul Fitnah jika tk ada Bukti, maka kalo Pak @jokowi tdk ingin ada lagi Opini Bhw anda Adalah PKI, Tes DNA lah. Anda Gentle jika berani !"

TRIBUNNEWS/BIRO PERS
Presiden Joko Widodo mengungkapkan kemarahan ketika ditanya sejumlah wartawan terkait kasus dugaan pencatutan namanya dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam permintaan saham Freeport, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/12/2015). Presiden Joko Widodo menegaskan tidak boleh ada pihak mana pun yang bisa mempermainkan kewibawaan lembaga negara karena hal ini menyangkut soal kepatutan, kepantasan dan moralitas. TRIBUNNEWS/BIRO PERS 

TRIBUN-MEDAN.com - Menjadi orang nomor satu di Indonesia membuat Presiden Joko Widodo tak bisa lepas dari berbagai macam pro dan kontra.

Banyak yang mendukung program pembangunan yang dilakukannya selama ini.

Begitu juga mereka yang seolah terus menemukan titik celah sebagai pintu masuk isu-isu negatif yang berkembang.

Baca: Foto Perempuan Ini Diikat Kain Kafan di Kuburan, Diduga jadi Korban Santet

Baca: Mr P Terlalu Besar, Nia Rasakan Seks Nikmat Berubah Neraka lalu Cerai dari Suami

Baca: Hamish Daud Sembunyikan Wajah saat Keluar dari Rumah Raisa

Baca: Meski Barcelona Menang, Real Madrid Tetap Jawara Liga Spanyol

Salah satu yang kerap menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial adalah soal dekatnya hubungan kerja sama Indonesia dan China yang bagi beberapa orang dimaknai berbeda.

Bahkan ada yang menuding Jokowi sebagai antek Partai Komunis Indonesia (PKI).

Isu itupun sempat membuat Jokowi jengkel jelang Pemilihan Presiden 2014 lalu.

Dengan tegas isu itu ditepisnya dan menyebutnya sebagai penghinaan besar.

"Ini penghinaan besar bagi saya pribadi, masuk ke orang tua dan keluarga juga," ujar Jokowi di Holiday Inn, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014).

Jokowi mengatakan, dirinya selama ini sudah merasa sabar dengan banyaknya tudingan dan fitnah yang merebak jelang Pemilihan Presiden tahun 2014.

"Sebenarnya kami kurang sabar apa sih? Kurang sabar apa? Sejak awal pertama kita diamkan, malah lama-lama menuduh PKI," kata Jokowi.

Isu itu nyatanya hingga kini masih ada yang membahasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved