Bom Manchester
Konsernya di Inggris Dibom, 20 Orang Tewas, Begini Kondisi Ariana Grande
Menurut keterangan polisi, hingga saat ini setidaknya sudah ada 20 orang yang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lain cedera berat-ringan.
TRIBUN-MEDAN.com - Kemeriahan Konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, Senin (22/5/2017) ternoda.
Bom meledak di area konser.
Menurut keterangan polisi, hingga saat ini setidaknya sudah ada 20 orang yang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lain cedera berat-ringan.
Baca: Pedrosa Berduka atas Meninggalnya Nicky Hayden
Baca: Agar Selalu Lolos saat Mencuri Motor Mat Sehri selalu Membawa Jimat Kain Kafan
Baca: Tak Hanya Menganut Seks Menyimpang, 7 Pelaku Pesta Homo Ini Juga Positif Konsumsi Narkoba
Polisi menjelaskan, ada dua ledakan keras dilaporkan pada pukul 22.45 atau Selasa (23/5/2017) sekitar pukul 04.45 WIB, beberapa saat setelah konser berakhir.
Ini merupakan rangkaian dari konser dunia Ariana Grande bertajuk "Dangerous Woman".
Ternyata, konser itu benar-benar berbahaya dan diteror bom.
Beberapa penonton konser Ariana Grande yang terluka akibat bom, Senin (22/5/2017). (twitter)
Juru bicara Ariana mengatakan, penyanyi Ariana Grande dalam keadaan baik.
Beruntung, bom itu meledak setelah Ariana Grande menyelesaikan konsernya.
Meski begitu, masih banyak penonton yang belum keluar dari arena.
Sehingga, bom mengakibatkan korban yang cukup banyak dan menimbulkan kepanikan.
Seorang saksi mata mengatakan, bom itu meledak saat penonton akan meninggalkan arena.