Bom Kampung Melayu
Niat Gilang Adinata Lebaran Pulang ke Kampung Halaman, Malah Pulang Dimakamkan
Siapa mengira niat Imam Gilang Adinata (24) pulang untuk Lebaran ke kampung halamannya malah pulang dalam kondisi tidak bernyawa.
TRIBUN-MEDAN.com - Siapa mengira niat Imam Gilang Adinata (24) pulang untuk Lebaran ke kampung halamannya malah pulang dalam kondisi tidak bernyawa.
Seperti yang diketahui Gilang termasuk satu dari tiga polisi yang gugur dalam ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017).
Jenazah Gilang akan dimakamkan di kampung halaman orangtuanya di Klaten, Jawa Tengah.
Baca: Banjir Ucapan Dukacita, Postingan Terakhir Gilang Adinata: Santai di Dieng Wonosobo
Baca: Netizen Ini Pertama Laporkan Ledakan Secara Langsung, Ini yang Dilakukannya di Kampung Melayu
Baca: Bom Tewaskan 3 Polisi, di Sinilah Bripda Taufan Tsunami akan Dimakamkan
Keinginan untuk pulang ke kampung halaman di Klaten di sampaikan oleh Gilang kepada temannya dalam akun media sosialnya di Facebook.
"Muleh klaten kang? (Pulang klaten bang?)," tanya Bagas seorang temannya. Pertanyaan itu kemudian dijawab langsung oleh Gilang: "Lebaran paling muleh aku gon Bagas (Lebaran aku pulang)," katanya.
Padahal sebulan lagi akan masuk hari Lebaran, namun saat yang dinantikan itu berlangsung lebih cepat. Gilang pulang hari ini namun bukan untuk Lebaran, tapi untuk dikubur.
Hal itu diungkapkan paman Gilang, Badyo Santoso.

"Selesai diupacarakan langsung diberangkatkan ke Klaten, Jawa Tengah, di Sragu Gede, kampung halaman orangtuanya," ujar Badyo di rumah duka, Jalan Kelingkit, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2017).
Badyo mengatakan, jenazah Gilang akan diberangkatkan ke Klaten setelah dilakukan upacara pemakaman oleh pihak kepolisian.
Adapun upacara dilakukan menunggu perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Prosesi upacara menunggu perintah Pak Kapolri," kata dia.
Menurut Badyo, jenazah Gilang akan diberangkatkan menggunakan pesawat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
