Liga 2
Sebelum Pulang Kampung, Para Pemain PSMS Medan Timbang Berat Badan, Ini Tujuannya
Libur ini berlaku mulai Senin (29/5) hingga Kamis (31/6). Namun, ada juga yang masih bertahan di Mess PSMS di Jalan Kebun Bunga Medan.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap |
Laporan Wartawan Tribun Medan, Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Selama libur Ramadan, sebanyak 15 penggawa PSMS Medan akan pulang kampung halaman.
Libur ini berlaku mulai Senin (29/5) hingga Kamis (31/6). Namun, ada juga yang masih bertahan di Mess PSMS di Jalan Kebun Bunga Medan.
Pelatih kepala PSMS Medan, Mahruzar Nasution menyampaikan kepada para anak didiknya untuk menjaga fisik selama libur. Peringatan tersebut diterapkan dengan menghitung berat badan pemain sebelum meninggalkan mes.
"Sebelum mereka pulang ke kampung, sudah kita hitung berat badannya. Jangan sampai pulang balik ke Medan bertambah atau berkurang," katanya, Senin (29/5/2017).
Kestabilan berat badan pemain, kata Mahruzar menjadi perharian khusus selama bulan puasa.
Pelatih berlisensi B AFC ini juga menitipkan pesan kepada pemain yang hendak pulang.
Mahruzar menitip salam kepada setiap orang tua pemain. Bahkan, ia juga meminta doa keberhasilan kepada orangtua pemain.
Baca: Ini Menu Wajib Berbuka Puasa Kapten PSMS, Legimin Rahardjo
Baca: Libur Puasa, Kiper PSMS Medan Ini Langsung Melepas Rindu ke Kampung Halaman
Baca: Horee, Memasuki Bulan Suci Ramadan Skuat PSMS Diliburkan
"Terpenting juga, saya sudah sampaikan kepada anak-anak untuk sampaikan salam saya kepada orangtua kalian. Minta doa supaya kita bisa sukses,"ujarnya.
Kepada pemain yang memilih menghabiskan waktu libur diminta untuk mengisi waktu dengan latihan ringan. Menurut Mahruzar, pemain yang menetap di mes harus menjalani latihan.
"Kalau mereka (pemain yang tidak pulang kampung) tentunya harus latihan,"katanya.
PSMS Medan akan kembali menjalani latihan rutin pada Kamis (1/6). Latihan yang digelar juga tak seperti biasanya. Selama bulan puasa, para pemain lebih banyak latihan menjelang waktu berbuka.
"Biasa kami latihan hingga pukul 18.30, nanti kita kurangi. Pukul 17.40 sudah berhenti. Sebelum buka puasa," katanya.(*)