Terdengar Teriakan 'Bapaaak' Sebelum Indra dan Anaknya Tewas Terlindas Truk
Seorang saksi, Mahlil Muhammad yang berada di lokasi kejadian mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan truk trailer yang melaju kencang
TRIBUN-MEDAN.com - Tabrakan maut di tengah Kota Medan mengakibatkan tiga orang tewas terlindas roda truk.
Indra Subahan Purba (44 tahun) meninggal dalam kondisi yang cukup mengenaskan dengan posisi memeluk Anas Majit (5), anak bungsunya, akibat sepeda motor Honda Scoopy ditabrak truk pengangkut alat berat Minggu (28/5) pukul 06.00 WIB
Menurut seorang saksi, Mahlil Muhammad yang berada di lokasi kejadian, kecelakaan tersebut melibatkan truk trailer yang melaju kencang menabrak pengendara sepeda motor yang sedang berhenti menunggu trafficlight berwarna hijau.
Baca: Sweeping Ormas Mengaku dari FPI Bawa Senjata Dibubarkan Pasukan dari Tim Jaguar
Baca: Niat Lerai Perkelahian, Kronologi Anggota Kopassus Hajar Delapan Orang, Satu Tak Sadarkan Diri
Baca: Ustaz Arifin Ilham Maafkan Peleceh Parodi Poligami, Bahkan Diberi Hadiah
"Ada yang mendengar teriakan anak itu, yang meneriakkan bapaaak," ujar Mahlil.
Lalu Mahlil menceritakan, seorang ibu menangis melihat korban di TKP. Ibu tersebut bukan keluarga korban, melainkan warga yang melihat kecelakaan itu.
"Mungkin karena sedih, gak tega melihat kondisi anak itu," jelasnya.

Sepeda motor yang ditumpangi Indra subahan bersama tiga anaknya diseruduk truk di persimpangan Jalan Amal‑Ringroad, Medan.
Posisi sepeda motor yang ditumpangi terseret di roda depan truk Mitsubishi Fuso warna hijau nomor polisi BK 9279 BT.
Akibatnya, Indra Subahan dan dua anaknya, yakni Arisa Salwa (13) dan Anas Majid (5) meninggal dunia di tempat.
Adapun Afia Z Purba (10), terpental dari atas sepeda motor. Kakinya sebelah kanan patah dan masih mendapatkan perawatan intensif di RSU Sari Mutiara Medan.
Baca: Peluk Dul dan Insiden Celana Basah Saat Ultah Ahmad Dhani, Ini Penjelasan Dewi Perssik
Baca: Dikabarkan Jadi Mualaf, Lindsay Lohan Sampaikan Selamat Ramadan Pertama Puasa