Hari Lahir Pancasila
Bupati Simalungun: Jika Masih Ada Warga Belum Sejahtera Berarti Tidak Menyayangi Pancasila
Selain kesehatan, orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini juga memberikan sekolah buat masyarakat tidak mampu.
Laporan Wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung
TRIBUN-MEDAN.COM, RAYA - Bupati Simalungun, JR Saragih terus menunjukkan semangat baru untuk dalam memberi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan di Hari Lahiran Pancasila ini bahwa pemerintahan Kabupaten Simalungun ikut mengayomi dan Pancasila melalui pemberian pelayanan kepada masyarakat yang sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Baca: HOT NEWS: Warga Binjai Heboh! Ada Pria Tersengat Listrik dan Tewas Tergantung di Trafo Listrik
Baca: WOW! Toilet di Masjid Ini Berstandar Hotel Bintang Lima

"Kesejahteraan masyarakat seperti pelayanan kesehatan serta kepentingan yang sesuai dengan keinginan masyarakat maka pemerintahan Kabupaten Simalungun bekerjasama dengan Polri, TNI terus menggerakkan pengobatan gratis serta kemudahan dalam pelayanan kesehatan," ungkap Bupati Simalungun JR Saragih di Lapangan Kodim 02/07 yang berada di jalan Jhon Horailam Saragih, Pematang Raya, Simalungun, Kamis (1/6/2017).
Selain kesehatan, orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini juga memberikan sekolah buat masyarakat tidak mampu.
Bahkan, pemerintahan Kabupaten Simalungun juga menjemput bola dengan datang ke masyarakat yang membutuhkan uluran tangan pemerintahan sepanjang benar-benar menjadi kebutuhan masyarakat.
"Jika masyarakat tidak sejahtera maka akan merasa terusik, dan tidak lagi menyayangi Pancasila karena di dalam Pancasila dengan jelas terdapat lima butir Pancasila yang merupakan bagian dari kesejahteraan karena itulah fungsi pemerintah," paparnya lagi.
JR Saragih juga meminta kepada seluruh masyarakat dan pemerintahan Kabupaten Simalungun agar menjaga umat muslim yang sedang berpuasa.
"Simalungun merupakan miniatur Indonesia, oleh karena itulah marilah kita menjaga kerukunan umat beragama sehingga rasa toleransi juga bisa terlihat di Kabupaten Simalungun. Bagi yang tidak berpuasa agar menghormatinya dan saling menjaga untuk selalu menjadikan Simalungun tetap kondusif," tambahnya.(*)