Gedung Pasar Aksara Roboh, Kepala Bappeda: Tak Ada Hubungannya dengan Pemko Medan
Kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan Wiriya Alrahman menjelaskan bahwa pihaknya tak pernah menyentuh pasar tersebut.
Penulis: Hendrik Naipospos |
Laporan Wartawan Tribun Medan, Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Bagian atas gedung Pasar Akasara yang terbakar pada 12 Juli 2016 telah roboh.
Kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan Wiriya Alrahman menjelaskan bahwa pihaknya tak pernah menyentuh pasar tersebut.
"Kalau masyarakat sekitar bilang Pemko Medan pernah mencoba merobohkan, itu tidak benar. Kami belum ada menyentuh bangunan tersebut," Kata Wiriya saat dihubungi Tribun-medan.com, Kamis (1/6/2017).
Disinggung terkait kabar pembangunan fly over yang beredar di masyarakat, Wiriya menyebutkan bahwa hal tersebut masih sebuah program.
Baca: Setahun Pascakebakaran, Bangunan Pasar Aksara Akhirnya Dirobohkan
Baca: Perobohan Bangunan Eks Pasar Aksara Bikin Jalan Berdebu
Baca: Alhamdulillah! Bocah Selamat dari Kecelakaan Maut Sudah Selesai Dioperasi, Begini Kondisinya
Baca: Alamak! Kena Razia Asmara Subuh, Pengendara Kena Hukuman Push Up dan Squat Jump
"Belum ada instruksi ke sana, itu masih program, robohnya Pasar Aksara tak ada hubungannya dengan pemerintah kota," ucapnya sembari tertawa.
Sebelum roboh, beberapa pria kerap terlihat merusak bangunan dengan memukul beton dengan menggunakan godam (palu besar).
Padahal Pemko Medan telah memasang spanduk bertulis imbauan menjauhi gedung dikarenakan rawan roboh.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Medan juga pernah melakukan penertiban terhadap pedagang Pasar Aksara. Hal tersebut dilakukan lantaran puluhan pedagang membangun kios di kompleks pasar.(*)