Mengamuk, Perempuan Berkerudung Ini Acungkan Jari Tengah dan Lempar Sandal saat Cekcok di Parkir
Muhammad Jefry meminta penonton video itu tidak membuat komentar melulu dan hanya menyalahkan istrinya tanpa mengetahui penyebab pasti kejadian itu.
TRIBUN-MEDAN.com-Seorang pria tampil ke hadapan setelah video tindakan istrinya mengacungkan jari tengah dan melempar sandalnya ke arah pengemudi mobil karena berebut parkir di Pasar Kuah, Langkawi, Malaysia, viral di media sosial.
Baca: Ingat Lukisan di Kaleng Biskuit Khong Guan yang Melegenda? Gini Kabar Terbaru Sang Pelukisnya
Video berdurasi 42 detik itu direkam oleh seorang wanita dalam kendaraan yang dilempar sandalnya dan diupload di situs Facebook miliknya, Ann Lim serta mendapat lebih 3.000 'like' dan dibagikan 11.000 kali oleh netizen.
Baca: Ternyata, Gunung Berapi Kelilingi Makam Nabi Muhammad, Rencana Pemindahan Dibayangi Kemarahan
Dikutip dari hmetro.com, Muhammad Jefry Sudin, 33, mengatakan, kejadian itu terjadi tak lama setelah dia memarkir mobil yang turut dinaiki istrinya, Siti Khadijah Awang, 28, di pakir mobil dekat situs Bazar Ramadan di Pasar Kuah.
Baca: Benarkah Barang-barang Diskon di Retail Harganya Dinaikan Lebih Dulu?
"Sebelum kejadian itu, saya sedang mengemudi mobil, sementara di depan saya ada sebuah mobil dinaiki tiga wanita dan kami sama-sama sedang mencari ruang untuk parkir.
"Ada satu ruang kosong, ketika itu mobil di depan saya sudah keluar, jadi saya yang sempat masuk ke ruang kosong itu untuk parkir," katanya ketika dihubungi hari ini.
Baca: Jawaban Remaja Anggota Geng Motor yang Aksinya Viral Ini Bikin Terkejut Kapolda
Namun, Muhammad Jefry mengatakan, sopir mobil terlibat mengklaim ruang kosong itu miliknya, selain melemparkan kata-kata vulgar yang menimbulkan rasa marah istrinya sehingga tercetus perbuatan mengacungkan jari tengah dan melempar sepatu.
Baca: Buat Snack Jajanan Anak dari Pakan Ternak, Tiga Orang Ini Ditangkap Polisi
"Dari segi itu (perbuatan mengacungkan jari tengah dan melempar sepatu) saya mewakili istri mohon maaf dan saya pun tidak berharap dia bertindak sampai begitu. Saya menganggap kejadian itu kecil saja dan hal ini menjadi besar karena wanita yang dipercaya merekam kejadian itu mengunggah ke media sosial, sekaligus mendapat berbagai komentar publik," katanya.
Pada saat sama, Muhammad Jefry meminta orang yang menonton video itu di situs sosial tidak membuat komentar melulu dan hanya menyalahkan istrinya tanpa mengetahui penyebab pasti kejadian itu.
Baca: Kapolri Berang pada Kapolres Solok Gagal Hentikan Persekusi pada Dokter Fiera Lovita
Video menampilkan suami istri memaki-maki sopir wanita dan insiden itu turut direkam korban menggunakan ponsel.