Kasus Korupsi
Terima Tudingan dengan Senang Hati, Amien Rais: Buat Saya ini 'Blessing in Disguise'
Amien Rais mengungkapkan, dari informasi yang dibacanya, ia disebut-sebut menerima aliran dana dari tahun 2003 hingga 2007.
TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menanggapi santai pencatutan namanya dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes).
Amien menyebut, pencatutan namanya sebagai "blessing in the disguise" (berkah yang tersembunyi).
"Saya sudah baca dari berbagai informasi sesuai di media sosial itu," ujar Amien Rais di rumahnya, Condongcatur, Sleman, Kamis (1/6/2017).
Baca: Ini Sejumlah Ancaman Terhadap Dokter Fiera Lovita Usai Tulis Status tentang Rizieq di Facebook
Baca: Risma: Pancasila Harus Diterapkan, Biar Tahu Kita Terlahir Beragam
Baca: Astaga, Tak Cukup Mencekik, Pria Ini Tega Benamkan Kepala Anak Tirinya di Saluran Irigasi
Amien Rais mengungkapkan, dari informasi yang dibacanya, ia disebut-sebut menerima aliran dana dari tahun 2003 hingga 2007.
"Informasinya KPK membuka kembali, katanya saya mendapat aliran dana dari 2003 sampai 2007. Apapun, ini saya terima dengan senang hati, buat saya ini blessing in disguise," tegasnya.
Baca: Jokowi Resmi Bentuk Badan Siber Nasional, Pengamat: Waspada, Keahlian IT ISIS Juga Hebat
Baca: Rencana Aksi Jihad Konstitusional usai Lebaran akan Tuntut Presiden Jokowi Mundur
Baca: Eggi Sudjana Ungkap Alasan Rizieq Shihab Belum Kembali ke Tanah Air: Bukan karena Takut Hadapi Kasus
Menurutnya, untuk menanggapi dan menerangkan tuduhan itu, ia berencana akan menggelar konferensi pers di rumahnya di Jakarta pada Jumat, 2 Juni 2017.
"Jadi supaya tidak terpecah-pecah besok jam 10 di rumah saya Gandaria, Jakarta, akan membuat press conference. Akan saya terangkan duduk perkaranya," tandasnya.
Setelah itu, mantan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini akan mengunjungi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kedatanganya untuk menemui ketua KPK.