Asian Agri Targetkan Program One to One dengan Luas Lahan Kemitraan 100 Ribu Hektare
Supriadi juga memaparkan program kerja perusahaan sepanjang tahun 2017, dalam menyikapi ancaman kebakaran lahan dan hutan (karlahut), Asian Agri lebih
Laporan Wartawan Tribun Medan, Ryan Achdiral Juskal
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Perwakilan Asian Agri, Ir Supriadi mengatakan, berbekal pengalaman program kemitraan plasma yang telah diaplikasikan sejak 1987, Asian Agri berusaha untuk menduplikasi pola kemi yang sama dengan mitra petani swadaya.
"Kami (Asian Agri) menargetkan program 'One to One', sehingga pada tahun 2018 mendatang, luas hektaran lahan kemitraan petani Asian Agri akan berjumlah 100.000 hektar dengan fokus perluasan di wilayah Sumatera Utara (Sumut), dengan tetap mengelola kebun inti seluas 100.000 hektar," kata Supriadi.
Supriadi juga memaparkan program kerja perusahaan sepanjang tahun 2017, dalam menyikapi ancaman kebakaran lahan dan hutan (karlahut), Asian Agri lebih mengutamakan kepada pencegahan.
Baca: Asosiasi Petani Swadaya Amanah dapat Sertifikat ISPO
"Asian Agri telah melaksanakan program Desa Bebas Api, di mana setiap desa diharapkan mampu menjaga desanya bebas dari api," ucapnya.
Program pencanangan Desa Bebas Api diikuti 9 desa pada tahun 2016. Tercatat ada 4 desa di Riau dan 1 desa di Jambi yang mendapatkan reward karena berhasil mencegah kebakaran lahan dan menjaga desanya.
"Reward berupa dana pembinaan yang diberikan Asian Agri, dapat digunakan untuk meningkatkan prasarana/fasilitas umum desa. Adanya reward ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian warga untuk mencegah terjadinya kebakaran," terangnya.(*)