Atlet Ini Ingin Wujudkan Cita-cita Sang Ayah
"Kalau ayah saya dulu hanya tampil di tingkat Kota Medan, saya ingin lebih baik. Saya ingin merebut medali emas di PON," katanya, Sabtu (3/6/2017).
Penulis: Tommy Simatupang |
Laporan Wartawan Tribun Medan, Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Puluhan atlet binaan Koni Medan menerima dana pembinaan rutin di kantor KONI Medan, Kamis (1/6/2017).
Satu dari puluhan atlet tersebut yakni atlet kempo Muhammad Alif.
Saat diwawancarai Tribun, Muhammad Alif baru saja selesai proses administrasi.
Atlet kelahiran 17 Mei 2001 ini peraih medali perak pada Pekan Olahraga Kota Medan 2014 dan emas pada 2016.
Atlet yang biasa dipanggil Alif ini menyenangi olahraga asal Jepang dari karena sang ayah.
Ayahnya Syaffrudin memang tak begitu berhasil menjadi atlet kempo. Ia hanya berprestasi di tingkat Kota Medan.
Baca: Bulan Puasa Bukan Hambatan Untuk Atlet Ini Latihan
Baca: Dokter PSMS Sarankan Dimas Sumatri Istirahat Total Selama 10 Hari
Baca: Dimas Sumatri Belum Bisa Berlatih Bersama PSMS Medan, Ini Penyebabnya
"Kalau ayah saya dulu hanya tampil di tingkat Kota Medan, saya ingin lebih baik. Saya ingin merebut medali emas di PON," katanya, Sabtu (3/6/2017).
Siswa MAN 2 Model Medan ini bermain di kelas 65-70 kilogram. Saat ini Alif bergabung di Dojo GB Joshua.
Alif juga mengaku harapan sang ayah menjadikan motivasi untuk terus berlatih.
Alif yang tampak atraktif ini juga merasakan harapan sang ayah yang begitu besar. Ia mulai terjun serius usai menamatkan sekolah dasar.
"Sejak kecil saya sering melihat dan menemani ayah berlatih kempo. Lama-kelamaan, akhinya saya jatuh cinta kepada olahraga asal Jepang itu," ujarnya.(*)