Breaking News
Saat Melerai Pertikaian, Pistol Polisi Direbut Warga yang Mabuk dan Menembakkanya ke Arah Dada
Aiptu Jamal Tarigan adalah Anggota Satres Narkoba Polrestabes Medan yang tewas dibunuh sekelompok orang di lahan garapan Pasar IV, Desa Serba Guna, Ke
Laporan Wartawan Tribun Medan, Royandi Hutasoit
MEDAN,TRIBUN-MEDAN - Rubiahtun (38) istri dari Aiptu (Anumerta) Jakamal Tarigan, mengutarakan bahwa suaminya mendapat luka tembak di bagian dada saat melihat suaminya diangkat warga ke becak, Jumat (2/6/2017) malam.
"Saya tidak lihat saat kejadian, saya lihat saat sudah diangkat suami saya ke becak, saat itu saya lihat ada bekas luka tembak di dada, dan luka akibat tusukan-tusukan," ujarnya kepada Tribun-medan.com di rumah duka, Sabtu (3/6/2017)
Aiptu Jamal Tarigan adalah Anggota Satres Narkoba Polrestabes Medan yang tewas dibunuh sekelompok orang di lahan garapan Pasar IV, Desa Serba Guna, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang, Sumatera Utara.
Baca: Ini Pesan Aiptu (Anumerta) Jakamal Tarigan Kepada Putri Sulungnya Sebelum Tewas Dibunuh Warga
Baca: NEWS VIDEO: Sebelum Tewas Karena Melerai Kerusuhan, Bunga Sempat Hidangkan Makan untuk Ayahnya
Baca: Istri Polisi yang Tewas Dibunuh Warga: Abang Enggak Kenal Waktu Kalau Bantu Orang
Rubiahtun mengutarakan bahwa suaminya pada awalnya ingin melerai pertikaian antara dua kelompok warga yang bertengkar.
Namun saat melerai dia diserang sekelompok orang menggunakan senjata tajam, dan merebut pistol Jakamal Tarigan.
"Suami saya waktu melerai menembak ke atas, namun karena mabuk para orang-orang yang bertengkar itu, langsung menyerang suami saya. Pistolnya pun diambil dan ditembakkan ke dada suami saya," katanya.
Saat kejadian mereka berusaha membawa Jakawal ke rumah sakit, namun Jakamal menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit. Jakamal meninggalkan tiga orang anak yaitu, Bunga (16) Berlian (13) dan Bintang (11).(*)
