Tahun Ini Bandara Silangit Jadi Bandara Internasional.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan sudah meminta Kementerian Hukum dan HAM agar mempersiapkan petugas imigrasi untuk Bandara Silangit.

Tribun Medan/Nanda Fahriza Batubara
Petugas DPPU Bandara Silangit saat sedang memeriksa kualitas avtur, Jumat (7/10/2016). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan sudah meminta Kementerian Hukum dan HAM agar mempersiapkan petugas imigrasi untuk Bandara Silangit, Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara.

Sebab, bandara tersebut akan segera naik status menjadi bandara internasional pada waktu dekat.

"Tahun ini bandara Silangit akan kita bangun menjadi bandara internasional. Kalau Danau Toba kan sudah kita tetapkan menjadi destinasi pariwisata nasional, maka bandaranya juga harus internasional," kata Arief usai meresmikan perumahan Pesona Indonesia Pegawai Akademi Pariwisata Indonesia Medan di Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Rabu (7/6).

Arief melanjutkan, peningkatan status Bandara Silangit menjadi bandara bertaraf internasional sangat penting untuk menunjang pariwisata Danau Toba. Sebab, jarak antara Bandara Silangit dengan Danau Toba relatif jauh lebih dekat dibanding dari Bandara Internasional Kualanamu di Deliserdang.

"Kalau Bandara Silangit tidak segera kita bangun jadi bandara internasional, maka wisatawan mancanegara akan enggan untuk datang ke Danau Toba, karena orang kalau sudah waktu tempuhnya lebih dari dua jam perjalanan darat itu tidak akan mau," kata Arief.

Arief mengatakan, pemerintah secara umum menggelontorkan anggaran senilai Rp 20 triliun untuk membangun destinasi pariwisata yang digadang bakal menjadi Monaco of Asia tersebut.

Kata Arief, anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dasar senilai Rp 10 triliun dan untuk pembangunan resort senilai Rp 10 triliun.

"Sekarang untuk infrastruktur sudah mulai kita kerjakan, seperti jalan tol sudah kita bangun, perbaikan jalan menuju Bandara Silangit yang menghabiskan anggaran sekitar Rp350 miliar, begitu juga perbaikan jalan menuju Bandara Sibisa. Kemudian pembangunan jalan inner ringroad Danau Toba yang berada di Samosir, serta jalan outer ringroad yang berada di luar Danau Toba," kata Arief.

Selain dari APBN, lanjut Arief, pembangunan kawasan Danau Toba juga akan ditopang bantuan dari World Bank senilai USD 200 juta. Dana ini diperuntukkan untuk tiga destinasi wisata nasional, yakni Danau Toba, Candi Borobudur dan Mandalika.

"Jadi kalau dirata-ratakan, dari World Bank itu Danau Toba bisa mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 800 miliar. Anggaran ini juga yang akan kita buat master plan kawasan Danau Toba yang nantinya akan dikerjakan oleh konsultan kelas dunia," ujarnya.

Arief berharap Pemprov Sumut beserta seluruh pemerintah daerah sekawasan Danau Toba dapat konsisten mendukung pembangunan ini. Termasuk untuk mempermudah proses perizinan Analisis mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Arief juga meminta agar program pembangunan homestay di seluruh Indonesia, termasuk di Sumut, yang ditargetkan sebanyak seribu unit dapat segera dipercepat pembangunannya.

Terutama pembangunan homestay di kawasan Danau Toba. Sebab, hal itu akan menjadi community base tourism.

"Kita juga harus siapkan masyarakatnya. Sebab, Badan Otorita (Danau Tona) kan baru akan mulai membangun tahun depan, tapi masyarakatnya harus kita bangun sekarang. Homestay ini akan dikelola oleh koperasi atau UKM dengan pelayanan internasional, dimulai dari reservasinya hingga pemasarannya," ujarnya.

Sementara Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengatakan, progress pembangunan di Sumut sangat menggembirakan setelah Danau Toba ditetapkan menjadi destinasi wisata nasional.

Erry menambahkan, selain Danau Toba, Sumut juga memiliki banyak destinasi wisata lain yang potensional.

"akanya kita tentu berharap wisatawan yang datang ke Danau Toba juga dapat mengunjungi objek wisata lainnya di Sumut," kata Erry.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved